SOLOPOS.COM - ilustrasi

Tragedi keluarga di Samarinda di mana bapak tega membunuh 4 anaknya dan memperkosa anak perempuannya membuat KPAI meradang.

Solopos.com, JAKARTA-Kekejaman Sadriansyah alias Upik, 42, mendapat reaksi keras dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI). Lembaga ini mengutuk keras perbuatan yang dilakukan Upik yang memperkosa putrinya sendiri dan membunuh empat anaknya yang masih kecil.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami sangat mengutuk kekejaman dan kekejian semacam ini,” kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda kepada detikcom, Minggu (17/5/2015).

Namun demikian, reaksi keras saja tak cukup. Perlu ada langkah nyata lebih lanjut yang dilakukan pemerintah. Langkah nyata itu bisa dilakukan lewat lahirnya kebijakan baru.

“Kami akan melakukan konsolidasi agar bisa melahirkan kebijakan baru soal perlindungan anak, agar kita mempunyai instrumen untuk pengawasan dalam rumah tangga,” kata Erlinda.

Menurut Erlinda, kejahatan yang dilakukan Upik merupakan kejahatan luar biasa. Maka hukumannya haruslah maksimal, Erlinda mendukung agar Upik diancam hukuman pasal berlapis mengingat Upik telah melakukan pemerkosaan darah dagingnya sendiri dan kekerasan dalam rumah tangga. Selain memperkosa putrinya, Upik juga membunuh empat orang anaknya yang masih balita.

“Korban pemerkosaan harus diberikan pendampingan. Jajaran Pemerintah Daerah setempat juga perlu melakukan program-program pendampingan,” kata Erlinda.

Upaya pencegahan agar kasus serupa tak terjadi lagi juga perlu dilakukan. Misalnya program edukasi sosial untuk masyarakat dan kampanye-kampanye anti KDRT.

Sebagaimana diketahui, Upik membunuh empat anaknya yang masih balita dan memerkosa satu putrinya yang berumur 15 tahun berulang kali disertai ancaman. Warga Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Upik juga sering menyiksa istrinya. Kini Upik telah ditahan di Markas Polres Kota Samarinda. Dia dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya