SOLOPOS.COM - Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi (Twitter @AchsanulQosasi)

Solopos.com, JAKARTA—Presiden Madura United FC Achsanul Qosasi menilai semestinya para pengurus PSSI mundur dari jabatannya karena terjadinya tragedi Kanjuruhan di Liga 1 2022/2023. Pengurus PSSI, kata Achsanul, wajib bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa, korban luka, dan masalah yang ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Achsanul Qosasi melalui unggahan di akun Twitternya, @AchsanulQosasi. Dia memberikan tanggapan mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dengan kapasitasnya sebagai Presiden Klub Madura United.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Achsanul menilai bahwa PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus menghentikan kompetisi Liga 1 2022/2023 hingga terdapat pernyataan resmi dari badan sepak bola dunia FIFA mengenai tragedi tersebut.

Baca Juga: Sikapi Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA: Hari Gelap Sepak Bola Dunia

Ekspedisi Mudik 2024

Penghentian kompetisi menjadi penting agar terdapat evaluasi menyeluruh dan mendalam atas tragedi Kanjuruhan. Kompetisi Liga 1 baru bisa berjalan setelah ada perbaikan.

Achsanul pun menilai bahwa para pengurus PSSI harus mundur dari jabatannya. Jumlah korban jiwa yang lebih dari 127 orang membuat kejadian di Kanjuruhan sebagai tragedi terburuk kedua dalam sejarah sepak bola dunia, setelah tragedi Estadio Nacional di Peru pada 1964, yang mengakibatkan 328 orang meninggal.

“PSSI wajib bertanggung jawab, dan semua pengurusnya harus mundur. Sebagai respek terhadap korban dan keluarganya,” tulis Achsanul dalam cuitannya, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Dampak Buruk Tragedi Kanjuruhan bagi Sepak Bola Indonesia

Dia pun menilai bahwa PSSI tidak perlu membentuk tim-tim tertentu untuk mengusut tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atau Komite Olahraga Nasional Indonesia selaku organ pemerintah yang semestinya melakukan pengusutan.

Lalu, organ pemerintah harus melibatkan penegak hukum dan FIFA dalam membuat investigasi dan menentukan langkah selanjutnya. Hal tersebut penting agar independensi dari penyelidikan dapat berjalan, sehingga hasilnya obyektif.

“Jangan melokalisir kesalahan di Malang, bahwa yang salah seolah yang mengurus pertandingan di Malang. Ini keputusan federasi nasional, di bawah kendali federasi [PSSI], tragedi dunia sepak bola,” tulis Achsanul yang juga merupakan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Soal Tragedi Kanjuruhan, Presiden Madura United: Semua Pengurus PSSI Mundur Saja!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya