SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)-
-Regu penyelamat mulai mengevakuasi dua jenazah pendaki GUnung Lawu yang tewas dalam pendakian, Minggu (27/12) sore. Kedua jenazah tersebut masing-masing bernama Mujirahman, 18, warga Candi, Todanan, Blora ditemukan meninggal dunia (MD), Minggu (27/12) pukul 16.30 WIB di Pasar Dieng karena hipotermia dan Djumain, 32, warga Demak ditemukan dalam kondisi MD di Bulak Paperangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos di lapangan, mereka ditemukan di bawah setengah jam dari puncak Gunung Lawu. Sementara enam pendaki lainnya masih dinyatakan hilang. Keenam pendaki ini adalah Nur Ahmadi, 25, warga Kudus; Fauzi, 20; Eko Suprianto, 19, warga Jambi; Puji, 25, warga Pati; Arif, 40, warga Candi Todanan, Blora; Muhklis, 30, warga Bojonegoro. Sedangkan 117 pendaki lainnya masih dirawat seadanya oleh tim leader Anak Gunung Lawu (AGL) di puncak.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Regu penyelamat masih berupaya mencari enam pendaki lainnya yang juga dinyatakan hilang. Kami fokuskan pencarian di Jurang Mele, jurang tercuram di Gunung Lawu selain fokus pada evakuasi jenazah,” ujar Kabid Perlindungan Masyarakat Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristanto kepada Espos, Senin (28/12).

Dikatakan Heru, pihaknya sudah memberangkatkan 80 orang relawan yang tergabung dalam Satlak Penanggulangan Bencana (Satlak PB) untuk melakukan pencarian. Mereka dibagi menjadi tim leader, penyapu, dan logistik.

“Mereka diberangkatkan dari pintu pendakian Cemoro Kandang,” tandasnya.

Seperti diketahui, enam pendaki dinyatakan hilang dan 2 lainnya tewas saat mendaki Gunung Lawu. Mereka merupakan rombongan Pondok Pesantren Condro Mowo, Kabupaten Blora, Jateng, yang akan menggelar ritual keagamaan di gunung tersebut. Korban tewas dikarenakan kedinginan dan kekelahan.

dsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya