Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Tragedi Desa yang Hilang Akibat Gas Beracun Kawah Sinila Dieng

Tragedi Desa yang Hilang Akibat Gas Beracun Kawah Sinila Dieng
user
Minggu, 22 Mei 2022 - 17:31 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kawah Sinila, Dieng, April 2019. (Oysten Lund Andersen)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Desa Kepucukan atau Kaputjukan, Kecamatan Batur, Banjarnegara dihapuskan dan dihilangkan setelah terjadi tragedi letusan Kawah Sinila, bersama Kawah Sigludug, Dieng, yang mengakibatkan 147 jiwa melayang akibat gas karbondioksida yang terlepas ke udara. Konsentrasi gas tersebut sangat tinggi sehingga warga meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.

Bencana vulkanik di dataran tinggi Dieng itu menjadi salah satu pemicu disusunnya mitigasi bencana geologi di Indonesia setelahnya. Mengutip Dongeng Geologi dalam laman Geologi.co.id, yang diakses Minggu (22/5/2022), pada dini hari, tanggal 20 Februari 1979 penduduk Kecamatan Batur merasakan getaran gempa bumi yang cukup kuat dan mendengar suara dentuman. Kawah Sinila dan, tetangganya, Sigluduk erupsi. 

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN