SOLOPOS.COM - Yosca Herman Sudrajat (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Yosca Herman Sudrajat (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Sejumlah pendengar SOLOPOS FM menyampaikan keluhan melalui sesi acara Lintas Kota yang disajikan Selasa (21/5/2013), tentang kondisi kawasan Tugu Lilin Pajang yang justru kian semrawut setelah dilengkapi lampu merah atau traffic light.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menanggapi berbagai keluhan ini Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Sudrajat mengatakan, keberadaan traffic light di Tugu Lilin Pajang justru untuk menekan tingkat kecelakaan lalu lintas mengingat volume kendaraan di kawasan tersebut sangat tinggi.

Yosca ketika dihubungi SOLOPOS FM mengakui, dulu sebelum dipasang traffic light arus lalu lintas di kawasan tersebut memang lebih lancer, namun tingkat kecelakaan tidak terjamin keselamatannya.

“Dengan dipasang traffic light, potensi terjadinya kecelakaan di persimpangan bisa diminimalisir. Kami mengimbau masyarakat diimbau untuk bersabar dan membiasakan diri untuk tertib berlalu lintas,” kata Yosca.

Dia menegaskan, pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi keefektifan traffic light tersebut, termasuk pengaturan time table berapa lama lampu berwarna merah dan lampu berwarna hijau menyala.  Yosca menjelaskan, operasionalisasi traffic light di Tugu Lilin Pajang ini juga merupakan respons atas masukan dan untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat.

Menurut dia, seiring dengan dibukanya underpass Makamhaji, traffic light di Tugu Lilin Pajang, juga dioptimalkan fungsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya