SOLOPOS.COM - Suasana tradisi Yatiman yang digelar warga NU Ranting Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (22/10/2015) malam. (Facebook-Semua Tentang Ponorogo)

Tradisi Yatiman digelar di Ponorogo setiap 10 Sura.

Madiunpos.com, PONOROGO – Sejumlah warga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), masih memegang tradisi dengan menggelar acara Yatiman, Kamis (23/10/2015) malam. Acara tersebut dilaksanakan setiap memasukai tanggal 10 Sura atau 10 Muharam dalam kalender Islam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip Madiunpos.com dari fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo, Jumat (23/10/2015), acara Yatiman biasanya digelar warga Ponoroo dengan mengadakan pengajian, membaca salawat, dan ditutup dengan pemberian bantuan atau santunan kepada anak yatim.

Pengelola fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo menerangkan suasana Yatiman yang diadakan warga Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Kadipaten, Kecamatan Babadan, Ponorogo. “Suasana haru mewarnai acara Yatiman, sebuah tradisi menyantuni anak yatim yang digelar setiap tanggal 10 Suro/10 Muharam di Kota Ponorogo.”

Pengelola fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo menyatakan tradisi Yatiman setiap 10 Sura itu dilaksanakan di berbagai tempat di Ponorogo. “Baik kawasan perkotaan maupun pedesaan, seperti yang semalam [Kamis malam] dilaksanakan warga NU Ranting Kadipaten,” tulisnya, Jumat.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya