SOLOPOS.COM - Warga memanjatkan doa bersama saat digelar tradisi Sadranan di kompleks makam Gunung Kalong, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat (21/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Tradisi sadranan digelar di Gunung Kalong.

Warga makan bersama saat digelar tradisi Sadranan di kompleks makam Gunung Kalong, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat (21/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Warga makan bersama saat digelar tradisi Sadranan di kompleks makam Gunung Kalong, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat (21/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tradisi sadranan, Jumat (21/10/2016), digelar di kompleks permakaman Gunung Kalong, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Warga hadir dengan mengusung masakan ke permakaman itu lalu bersama-sama memanjatkan doa lalu makan masakan yang mereka bawa dan doakan bersama tersebut.

Tradisi sadranan itu diikuti warga setempat yang berlatar belakang aneka agama. Hal itu karena acara tradisonal tersebut bukanlah dilatarbelakangi agama tertentu, melainkan tradisi yang lebih tua untuk menghormati leluhur, sekaligus menyampaikan rasa syukur atas kesejahteraan dan ketentraman yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya