Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Tradisi Petan, Cara Perempuan Berinteraksi Sosial Sejak Zaman Majapahit

Tradisi Petan, Cara Perempuan Berinteraksi Sosial Sejak Zaman Majapahit
user
Kamis, 1 September 2022 - 18:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Dua perempuan di masa lalu tengah petan atau mencari kutu rambut. (KITLV-betawipos.com)

Solopos.com, SOLO – Petan tidak sekadar mencari kutu rambut secara “berjemaah”. Tradisi yang kemungkinan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit (1293-1527) itu juga menjadi cara perempuan berinteraksi sosial.

Di sebuah siang, beberapa perempuan duduk berderet dalam satu barisan di teras rumah atau di bawah pohon yang rindang. Perempuan yang duduk paling depan cukup berdiam diri. Sementara kedua tangan perempuan yang duduk di belakangnya akan bergerilya di kepala perempuan di depannya. Aktivitas itu juga diikuti oleh sejumlah perempuan lain di belakangnya.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN