Solopos.com, SOLO – Setiap daerah punya tradisi unik selepas salat id. Seperti yang terekam video viral unggahan pengelola akun Instagam @iks_infokaresidenansolo, Minggu (2/6/2019). Video viral tersebut memperlihatkan segerombolan orang yang menyalakan mercon.
Tak tanggung-tanggung, mercon tersebut berukuran sebesar kaleng cat. Daya ledaknya cukup mengagetkan. Dalam hitungan detik, petasan itu meledak dan meninggalkan serpihan kertas yang mengotori jalanan.
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Aksi sekelompok remaja yang bermain petasan pada video viral itu pun menuai kecaman netizen. Seperti diketahui, bermain mercon merupakan tindakan yang dilarang. Aparat kepolisian telah berulang kali mengimbau masyarakat agar tidak bermain petasan. Meski dilarang, masih saja ada orang yang nekat bermain petasan yang menimbulkan keprihatinan di benak warganet.
“Mantap ledakannya. Lebih mantap lagi kalau jalannya dibersihkan sekalian,” imbuh @mnfajri.
“Tradisi di desaku sudah punah dari dulu. Karena habis salat ada yang kebledosan, buntung kakinya. Jadi, sudah tak ada lagi,” imbuh @arisalon.
“Mengotori jalan, bikin polusi, berisik. Masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat dan ceria. Jangan ditiru,” imbuh @somatighfar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
