Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Tradisi Mondosiyo dan Legenda Prabu Boko Peminta Tumbal Manusia

Tradisi Mondosiyo dan Legenda Prabu Boko Peminta Tumbal Manusia
user
Kamis, 30 Juni 2022 - 14:50 WIB
share
SOLOPOS.COM - Warga berebut ayam persembahan yang dilemparkan ke atap Pendapa Dusun Pancot saat Upacara Mondosiyo di Dusun Pancot, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (10/3/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tradisi Mondosiyo di Lingkungan Pancot, Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, terkait erat dengan legenda Prabu Boko yang dikisahkan kerap meminta tumbal manusia untuk disantap. Tradisi tersebut telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Mondosiyo biasa digelar setiap tujuh bulan sekali, yakni mengacu pada kalender Jawa, wuku Mondosiyo. Tradisi ini terus dilestarikan sebagai bentuk kerukunan warga dan mempererat tali persaudaraan serta gotong-royong antar warga. Tradisi Mondosiyo kembali digelar warga pada Selasa (28/6/2022).

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN