Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Tradisi Makan Daging Anjing di Soloraya Berumur Seratusan Tahun

Tradisi Makan Daging Anjing di Soloraya Berumur Seratusan Tahun
user
Rabu, 27 April 2022 - 16:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Belasan anggota DMFI melakukan aksi bisu di depan Balai Kota Solo, Senin (25/4/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Catatan sejarah menunjukkan tradisi makan daging anjing di Soloraya sudah muncul pada akhir abad ke-19 atau seratusan tahun lalu, yang membuatnya tertinggi se-Jawa Tengah. Laporan Dog Meat Free Indonesia (DMFI) pada 2020 menyebut sebanyak 13.700 anjing dibantai di Soloraya untuk dikonsumsi. 

Berdasarkan data tersebut, Kota Solo menjadi kawasan paling tinggi mengonsumsi daging anjing. Umur tradisi yang sudah seratusan tahun itu terekam dalam artikel di Majalah Bromartani edisi 25 Agustus 1881. Surat kabar pertama berbahasa Jawa itu kali pertama terbit di Solo pada 25 Januari 1855. 

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN