SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


blogspot.com

[SPFM], Kue keranjang atau sering disingkat kue ranjang merupakan salah satu kue khas atau wajib saat perayaan tahun baru Imlek. Kue ranjang terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket.

Kue keranjang mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, enam hari menjelang tahun baru Imlek (Jie Sie Siang Ang), dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek. Sebagai sesaji, kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah Imlek).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski digunakan dalam upacara Imlek, kini kue ranjang banyak dijual di pasaran dan bisa dibeli serta dimakan siapa saja, tak hanya warga keturunan Thionghoa. Bahkan menjelang Tahun Baru Imlek 2012, sekitar 4000 kue keranjang diperebutkan di depan kawasan Pasar Gede Solo, Minggu (15/1). Sekitar 2000 peserta ikut memeriahkan acara tersebut yang dimulai pukul 14.00 WIB. Selain arak-arakan gunungan, kirab Grebeg Sudiro juga diramaikan sejumlah kelompok kesenian, seperti barongsai, liong, dan lampion.

Kue ranjang memang diminati semua kalangan. Nah, apakah Anda juga menggemari kue manis bertekstur kenyal ini? Anda dan keluarga punya tradisi membeli kue ranjang tiap perayaan Imlek datang?

Mari berbagi di Solo Lifestyle edisi Minggu (15/1) pukul 15.05-16.00 WIB. Pendapat Anda bisa Anda sampaikan melalui SMS 081 226 103 103 atau 0817 444 103. Anda juga bisa gabung lewat telepon di 0271-739 389 dan 739 367. [SPFM/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya