SOLOPOS.COM - Ilustras Kirab Dandangan di Kudus (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Tradisi Dandangan kembali digelar di Kabupaten Kudus.

Kanalsemarang.com, KUDUS — Kirab Dandangan yang secara tradisional dihelat untuk mengumumkan datangnya bulan suci Ramadan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2015), kembali digelar. Menjelang Ramadan 2015, Kirab Dandangan diwarnai lomba busana muslim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kirab Dandangan yang digelar di Alun-Alun Kudus, Rabu, menampilkan potensi dari sejumlah desa di Kudus. Ditampilkan dalam kirab itu visualisasi Kiai Telingsing, Sunan Kudus, rumah adat Kudus, Sultan Hadirin, hingga visualisasi gadis pingitan Kudus Kulon.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelum kirab dimulai, terlebih dahulu ditampilkan lomba busana muslim yang diikuti 18 pelajar dari enam SMK di Kabupaten Kudus. Kategori busana muslim yang dilombakan adalah busana muslim pesta, muslim kerja dan kasual.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kudus Budi Rahmat dalam sambutannya pada kirab Dandangan mengemukakan digelarnya lomba busana muslim merupakan salah satu upaya mengembangkan tradisi kirab Dandangan semakin menarik.

“Harapannya, dengan adanya lomba busana muslim tersebut tradisi menyambut bulan puasa ini juga semakin menjadi daya tarik wisatawan,” ujarnya.

Kesempatan tersebut, lanjut dia, juga menjadi ajang kreativitas para desainer dari lokal Kudus serta mendorong para pelajar untuk menekuni keahlian sebagai desainer busana muslim. Apalagi, kata dia, di Kabupaten Kudus juga terdapat sejumlah SMK yang memang memiliki jurusan tata busana sehingga patut diberi ruang untuk menampilkan hasil kreasi mereka.

Lewat tradisi kirab Dandangan, kata dia, masing-masing daerah juga bisa menampilkan potensi budaya, sehingga masyarakat juga mengetahui tradisi yang selama ini dimiliki Kudus. Selain menampilkan potensi budaya dari sejumlah desa, prosesi Dandangan juga diikuti sejumlah seniman lokal, kelompok rebana, dan para pelajar berasal dari sejumlah sekolah tingkat SMP hingga SMA di Kudus.

Jumlah peserta arak-arakan Dandangan yang tercatat sebanyak 350 peserta berasal dari kelompok seniman, masyarakat, dan pelajar.SeuUsai kirab Dandangan digelar, panitia juga mengumumkan pemenang lomba busana muslim dengan hadiah untuk juara pertama berupa uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta, juara kedua Rp1,5 juta, dan juara tiga Rp1 juta.

Sementara itu, Bupati Kudus Musthofa mengungkapkan, digelarnya tradisi Dandangan bertujuan untuk memberikan kesempatan masyarakat mendapatkan berkah Sunan Kudus. “Mari sambut kedatangan bulan puasa dengan penuh suka cita sekaligus untuk berbuat lebih baik,” ujarnya.

Ia berharap, situasi Kabupaten Kudus tetap kondusif, terutama selama bulan Ramadan 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya