SOLOPOS.COM - Ilustrasi perayaan Imlek (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Tradisi Chunyun di China saat Hari Raya Imlek disebut-sebut sebagai pergerakan manusia terbesar karena melibatkan jutaan orang. Bisa dibilang, tradisi ini mirip dengan tradisi mudik Lebaran di Tanah Air.

Chunyun memiliki arti periode perpindahan saat festival musim semi. Periode chunyun biasanya dimulai dari 15 hari sebelum Imlek. Di China biasanya perayaan Imlek berlangsung selama 15 hari. Namun rangkaian hari libur selama chunyun bisa mencapai 40 hari.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Ini menjadikan Chunyun saat Imlek sebagai hari libur panjang di China. Banyak orang melakukan mudik 15 hari sebelum Imlek. Itu belum termasuk periode arus balik yang juga memakan banyak waktu.

Baca Juga: Nggak Cuma Mobil Listrik, Tesla juga Bikin Powerbank Rumah, Seperti Apa?

Ekspedisi Mudik 2024

Tradisi Chunyun tidak hanya terjadi di China, namun juga berkembang di beberapa negara lainnya misalnya Taiwan, Korea Selatan dan Vietnam. Ketika Chunyun, orang-orang China pulang kampung untuk Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek dengan keluarganya.

Tradisi Sakral

Mahasiswa Pascasarjana Jurusan Hubungan Internasional Nanchang University, Jiangxi, China, Ahmad Syaifuddin Zuhri, dalam artikel berjudul Relasi Tradisi Tionghoa dan Diaspora di Dunia yang dimuat di Solopos pada Maret 2015 menyebutkan tradisi Chunyun adalah agenda yang sangat sakral dan penting bagi warga Tionghoa.

”Demi merayakannya, jutaan masyarakat Tiongkok mudik ke kampung halaman untuk merayakan bersama dengan orang tua dan sanak famili. Sambil berkumpul dengan keluarga melihat dan meletakkan lampion-lampion merah yang ditaruh didepan rumah, jalanan atau diterbangkan sambil makan makanan sejenis wedang ronde.”

Baca Juga: Sungguh Dermawan! Perempuan Klaten Ini Bagikan Ratusan Bungkus Makanan Gratis Saban Selasa dan Jumat

Dia menyebutkan tidak ada kenaikan harga tiket ataupun kemacetan parah seperti terlihat di Indonesia ketika musim mudik Lebaran tiba. Semua harga tiket normal, bahkan harga tiket pesawat banyak promosi dan bisa hampir setengah dari harga normal.

”Pemerintah Tiongkok benar-benar memfasilitasi warga yang akan mudik Imlek secara maksimal. Mereka sangat menyadari bahwa pelayanan prima adalah hal mutlak yang tidak bisa ditawar.”

Tradisi Chunyun ini juga melibatkan diaspora Tionghoa dari berbagai negara. Peran mereka juga memengaruhi kemajuan pertumbuhan ekonomi China. Mereka banyak berkontribusi terhadap tanah leluhurnya.

Baca Juga: Cuma di Solo Kamu Bakal Menemukan 5 Hal Unik Ini, Apa Saja?

Pada 2015 lalu, diperkirakan mereka mengontrol aset likuid sekitar US$1,5 milia-US$2 miliar. Dia pun menyebut kekuatan jaringan diaspora dan kecintaan akan tanah leluhurnya inilah yang menjadi salah satu penyebab Tiongkok saat ini menjadi negara yang tingkat kemajuannya paling pesat di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya