Solopos.com, KUDUS — Warga antre untuk mendapatkan nasi jangkrik saat puncak acara Buka Luwur Sunan Kudus di kawasan Masjid Menara Kudus, Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/8/2022).

PromosiBanjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Sebanyak 30.800 bungkus nasi jangkrik atau nasi berlauk daging kerbau dan kambing yang dibungkus daun jati dibagikan pada warga dari berbagai daerah sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah sandang dan pangan serta mengajarkan untuk saling berbagi. Nasi Jangkrik tersebut merupakan rangkaian tradisi Buka Luwur yang digelar setiap hari Asyuro 10 Muharram. Sebelumnya, proses memasak nasi tersebut melibatkan ratusan orang.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Beberapa anak makan nasi jangkrik saat puncak acara Buka Luwur Sunan Kudus di kawasan Masjid Menara Kudus, Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/8/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Sejumlah anak menunjukkan bungkusan nasi jangkrik saat puncak acara Buka Luwur Sunan Kudus di kawasan Masjid Menara Kudus, Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/8/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Sejumlah pekerja mendinginkan nasi saat persiapan tradisi membagi nasi jangkrik di kompleks makam Sunan Kudus, Desa Kauman, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (7/8/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Panitia tradisi buka luwur Sunan Kudus mempersiapkan puluhan ribu bungkus nasi jangkrik atau nasi dengan lauk daging kerbau dan kambing yang dibungkus daun jati untuk dibagikan pada masayarkat saat hari Asyuro 10 Muharram yang jatuh pada Senin 8/8/2022. (Antara/Yusuf Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi