SOLOPOS.COM - Pekerja sedang membongkar makam di TPU Depok, Manahan, Solo, secara manual, Sabtu (17/11/2012). Selanjutnya kerangka jenasah di makam tersebut akan direlokasi secara bertahap. (Sunaryo Haryo Bayu /JIBI/SOLOPOS)


Pekerja sedang membongkar makam di TPU Depok, Manahan, Solo, secara manual, Sabtu (17/11/2012). Selanjutnya kerangka jenasah di makam tersebut akan direlokasi secara bertahap. (Sunaryo Haryo Bayu /JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sedikitnya 102 kerangka jenazah di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Depok belum teridentifikasi baik identitas maupun ahli waris.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagian besar kondisi kerangka jenazah tertumpuk dalam satu makam. Selain itu, tidak ditemukan penunjuk identitas apa pun di sekitar makam.

Ketua Pelaksana CV Kinasih Pratama Persada selaku pemenang lelang relokasi makam Depok, Trihono Setyo Putro kepada Solopos.com, Minggu (25/11/2012), mengatakan sejauh ini ada 102 kerangka jenazah yang belum teridentifikasi.  Rinciannya, 17 kerangka tak diketahui keberadaan ahli waris dan sisanya 85 kerangka tanpa identitas alias no name.

Dia mengatakan akan menempatkan kerangka jenazah tanpa identitas dalam satu blok di dua makam, yakni TPU Untoroloyo dan Pracimaloyo. Kerangka jenazah ini tetap dimasukkan ke dalam masing-masing peti jenazah yang disediakan. Nantinya di lokasi makam baru, lanjut dia, akan ditulis catatan legenda relokasi makam. Seperti halnya lokasi makam sebelumnya di TPU Depok. Hal ini untuk mempermudah ahli waris jika mencari makam leluhur atau sanak saudaranya.

“Kami kan tidak tahu ahli warisnya siapa. Karena tidak ada identitas sama sekali. Jadi nanti kami akan beri catatan perkiraan posisi lokasi makam di Depok berada di mana,” katanya.

Di sisi lain, dia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan RT/RW setempat untuk mencari keberadaan ahli waris. Utamanya, kata dia, bagi kerangka jenazah yang sudah ada nama, namun belum diketahui siapa ahli warisnya.

Kabid Pemakaman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo Bambang Jendro mengatakan tercatat 370-an kerangka jenazah makam Depok telah berhasil dipindahkan. Proses pembongkaran makam sudah mulai dilaksanakan sejak Sabtu (17/11/2012) lalu. Ditargetkan dalam sehari proses pembongkaran makam hingga pemindahan ke lokasi baru mencapai 40 makam.

“Kami perkirakan 30-40 makam per hari. Hujan tidak jadi masalah.”

Dia menambahkan relokasi makam tersebar di lima Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola Pemkot Solo, yakni Pracimaloyo, Bonoloyo, Untoroloyo, Purwoloyo dan Daksinoloyo. Sesuai rencana bekas makam Depok digunakan untuk perluasan pembangunan Pasar Depok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya