SOLOPOS.COM - TPA Mojorejo di Bendosari, Sukoharjo, Sukoharjo. (Istimewa-dok. DLH Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tahun 2022, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo berencana memaksimalkan operasional enam dari total 12 TPS 3R yang ada untuk mengantisipasi overload-nya TPA sampah di Mojorejo, Sukoharjo.

Selama ini mayoritas Tempat Pengolahan Sampah – Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Kabupaten Sukoharjo diketahui tidak beroperasi maksimal. Kepala DLH Sukoharjo, Agus Suprapto, mengatakan saat ini dari 12 TPS 3R yang ada di Sukoharjo, baru sebanyak empat TPS 3R yang beroperasi secara maksimal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Masing-masing berada di Sukoharjo Kota, Kartasura, dan Grogol. Sementara itu, sisanya yakni delapan  TPS 3R yang lainnya dinilai tidak beroperasi secara maksimal.

Baca juga: BPBD Sukoharjo Sebut Potensi Bencana Meningkat Memasuki Pancaroba

“Kami melihat ada banyak yang tidak maksimal. Sayang sekali karena lahannya ada, sarprasnya ada, tapi tidak beroperasi secara maksimal. Kalau begini terus akan berdampak pada TPA Mojorejo yang akan overload dalam waktu dekat. Karena sampah yang dihasilkan tidak dikelola dan hanya dikirim ke TPA. Padahal fungsi TPS 3R itu untuk mengelola sampah dan meringankan beban daya tampung TPA,” ujar dia ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu (5/3/2022).

Menyusun Regulasi Baru

Tahun ini, DLH Sukoharjo berencana memetakan masalah utama yang dialami sejumlah TPS 3R yang tidak beroperasi maksimal. Selain itu, ditarget pada tiga bulan ke depan, DLH Sukoharjo akan menyusun regulasi baru yang diwujudkan dalam bentuk Perbup terkait pengelolaan sampah.

Melalui langkah tersebut, ditarget minimal terdapat enam TPS 3R di Sukoharjo yang bisa beroperasi maksimal pada tahun 2022. Agus menambahkan masalah yang menjadi kendala di setiap TPS 3R kan beda-beda.

Baca juga: Penyerahan Aset Underpass Makamhaji Sukoharjo Masih Tarik Ulur

“Kami akan memetakannya dulu agar bisa dicarikan solusinya. Bisa saja masalahnya terkait SDM, manajemen, atau sarpras. Kami cari dulu soal itu sebelum menentukan rencana selanjutnya. Regulasi yang kami susun nanti juga akan menjadi dasar petunjuk teknis untuk memaksimalkannya. Target kami TPS 3R yang beroperasi maksimal bisa terus bertambah. Tapi tahun ini [2022] setidaknya enam dulu,” jelas dia.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari DLH Sukoharjo, pada tahun 2020, jumlah sampah rumah tangga yang masuk ke TPA Mojorejo sebanyak 130 ton per hari. Angka tersebut terus bertambah pada 2021, sebanyak 30 ton menjadi 160 ton per hari.

Dikhawatirkan, apabila kondisi tersebut tidak bisa segera dicarikan solusinya, TPA sampah Mojorejo akan mengalami overload dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Pabrik Tripleks di Baki Sukoharjo Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya