JOGJA: Perkembangan harga-harga di Kota Jogja hingga pertengahan Mei 2011 relatif rendah.
Untuk komoditas yang tergolong volatile food (harga mudah berubah) mengalami perkembangan yang cukup variatif , namun mayoritas tergolong rendah. Komoditas administered price (harga dipengaruhi kebijakan pemerintah) juga relatif stabil karena tidak ada kebijakan khusus dari pemerintah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Untuk komoditas non administered secara keseluruhan cenderung normal, kecuali harga emas yang mengalami tekanan searah dengan kenaikan harga emas di pasar internasional, kenaikan tipis biaya sewa rumah, perlengkapan rumah dan juga biaya pembantu rumah tangga,”ujar Ketua Tim Pengendali Inflasi DIY, Dewi Setyowati dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (19/5).
Menurutnya, beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga agak tertahan antara lain konsumsi masyarakat yang masih relatif normal, pasokan dan stok hampir sebagian besar komoditas masih mencukupi, nilai tukar rupiah yang cenderung menguat dan ekpektasi masyarakat yang membaik.(Harian Jogja/Intaningrum)