TPAS Wukirsari akan memiliki instalasi pengolahan gas metan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Pengolahan gas metan yang dihasilkan oleh tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Dusun Wukirsari, Desa Baleharjo, Gunungkidul masih dalam proses menuju realisasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal tersebut menjadi inisiatif pemerintah kabupaten untuk membuat masyarakat sekitar juga TPAS tak hanya memperoleh dampak bau sampah yang mengudara di pemukiman mereka, namun juga dapat merasakan manfaatnya.
Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (KAPEDAL) Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengungkapkan bulan ini sudah di tahap akhir perencanaan. Sehingga diperkirakan bulan mendatang pihaknya sudah memulai pemasangan alat.
“Sekarang sedang dalam proses perencanaan dan mempersiapkan semua kebutuhan. Mudah-mudahan April sudah dapat bekerja untuk pasang alat,” katanyaa, Selasa (15/3/2016).
Proses perencanaan yang dilakukan antara lain menghitung berapa volume gas yang dihasilkan untuk dapat mengetahui jumlah sambungan rumah (sr) yang dapat memanfaatkan gas alam tersebut.
Irawan melanjutkan, untuk penyediaan tungku atau kompor akan dilakukan secara swadaya. Sedangkan dengan dana Rp190 juta yang disediakan pemerintah, akan memaksimalkan proses penyambungan saluran dengan menggunakan selang dari TPAS menuju pemukiman warga yang hanya berjarak sekitar 300 meter tersebut.
Pengolahan tersebut dilakukan tak hanya sebagai tindakan untuk mensejahterakan masyarakat dengan pemanfaat gas alam, namun juga sebagai langkah menyelamatkan lingkungan dari dampak limbah sampah.
“Kalau tidak dikelola, nanti lama kelamaan gas yang lepas ke udara akan merusak lapisan ozon. Lebih baik dimanfaatkan dengan bijak,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
