SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Usia Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA)  Piyungan Bantul hanya 20 tahun dan akan berakhir pada Agustus 2014.

Ika Rostika, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja, Kamis (5/6/2014) mengatakan Usia tanah di TPA Piyungan, Bantul, secara teknis telah habis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kemampuan tanah menerima tumpukan sampah hanya 20 tahun dan itu akan habis pada Agustus 2014. Kalaupun masih bisa, maksimal tinggal 100 ton per hari,” ungkapnya.

Ika melanjutkan, volume sampah tertinggi yang dibuang ke TPA Piyungan adalah sampah yang berasal dari Kota Jogja, yakni 214-220 ton per hari.

Kota Jogja menumpuk 80% sampah ke TPA, sementara  Bantul sendiri hanya 10%, dan Sleman 10%. “Apalagi kalau sedang masa liburan, bisa sampai 250-300 ton per hari,” sambung Ika, di Balai Gotong Royong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya