SOLOPOS.COM - Kepulan asap menyelimuti areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Foto diambil, Minggu (9/9/2012). (Dok/Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

Kepulan asap menyelimuti areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Foto diambil, Minggu (9/9/2012). (Dok/Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo mengusulkan pembuatan sumur di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mojorejo di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sumur itu dinilai penting agar apabila terjadi kebakaran dapat segera bisa ditanggulangi.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sukoharjo, Margono, mengatakan dengan dibuatnya sumur yang berdekatan dengan TPA, maka kebakaran bisa ditekan dan jangkauan kebakaran tidak meluas.

Sebelumnya, sampah di TPA Mojorejo terbakar dan api sulit untuk dipadamkan bahkan hingga sepekan lebih. Sulitnya pemadaman di antaranya lantaran titik-titik kebakaran sulit dijangkau dan jauh dari sumber air.

Meski demikian Margono mengatakan, saat ini kondisi api di TPA sudah bisa dikendalikan.

“Kemungkinan apinya sudah bisa dipadamkan karena Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo bidang sampah sudah tidak berkoordinasi lagi dengan BPBD dalam pemadaman api,” ujar Margono saat ditemui Solopos.com, Minggu (16/9/2012).

Ia menambahkan meskipun kebakaran di tempat tersebut bisa ditanggulangi dengan membuat parit, namun hal itu dinilai belum efektif karena membutuhkan banyak tenaga dan waktu.

Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya