TPA Jatibarang Semarang dihuni sapi-sapi.

PromosiIjazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Sapi-sapi diternakkan warga di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kantor Berita Antara, Senin (14/8/2017), mendokumentasikan banyaknya sapi yang mencari makan di antara tumpukan sampah. Padahal daging hewan terbak pemangsa sampah yang antara lain berupa plastik dan unsur logam semacam yang terdapat di TPA Kota Sematrang itu rawan mengandung zat-zat yang tak layak dikonsumsi manusia, seperti logam berat.

Sapi-sapi penghuni TPA Jatibarang, Semarang, Jateng, Senin (14/8/2017), mencari makan di antara tumpukan sampah. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Sapi-sapi penghuni TPA Jatibarang, Semarang, Jateng, Senin (14/8/2017), mencari makan di antara tumpukan sampah. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Demi menciptakan energi baru dan terbarukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pada akhir tahun ini berencana mambangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Landfill Gas dengan memanfaatkan gas metan yang dihasilkan sampah untuk menggerakkan turbin berkekuatan 1,2 megawatt di lokasi tersebut. Pembangunan infrastruktur Kota Semarang itu bakal dibiayai Rp38 miliar dana hibah dari Pemerintah Denmark.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi