SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

TP4D Wonogiri menemukan adanya kesalahan bestek dalam pemasangan PJU di dua kecamatan.

Solopos.com, WONOGIRI — Tim Pengendalian Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (TP4D) menyoroti sejumlah proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Bantuan Provinsi Jawa Tengah 2017. Hal itu dikarenakan adanya kesalahan teknis dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua TP4D Wonogiri, Triyanto, mengatakan terdapat kesalahan dalam pelaksanaan proyek yang tidak sesuai spesifikasinya. Menurut dia, terdapat dua tempat terjadinya kesalahan dalam proyek tersebut yakni di Eromoko dan Selogiri.

Kesalahan di Eromoko terjadi saat pelaksana memasang rangka besi tiang pancang PJU yang tidak sesuai bestek. Sedangkan di Selogiri kesalahan ada pada jarak pemasangan PJU terlalu dekat dengan badan jalan.

Pemasangan PJU dengan badan jalan idealnya berjarak 1,5 meter, namun hanya dipasang dengan jarak 1 meter. “Tugas kami mengawal dan mengamankan. Jadi ketika ada kesalahan ya langsung kami perintahkan untuk dibetulkan,” ujar Kasi Intel Kejari Wonogiri itu, Rabu (27/9/2017).

Menurut dia, pelaksana proyek langsung merespons positif peringatan tersebut. Jika sejak awal proyek bernilai miliaran rupiah itu tidak dikontrol, dia menyakini akan lebih fatal lagi kesalahan yang dilakukan pelaksana proyek.

Namun, dia belum bisa memastikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam hal tersebut. “Kami belum bisa menyimpulkan apakah disengaja atau tidak,” ucapnya.

Akibat kesalahan di Selogiri itu, pelaksana langsung membongkar bangunan yang tidak sesuai bestek. Hal itu menyebabkan bahan yang seharusnya bisa untuk mengecor 16 tiang berkurang hanya menjadi 14 tiang.

“Sebenarnya ini bukan temuan, tetapi ini adanya kesalahan dari pihak ketiga. Karena apa? Sejak jauh hari kami terus mengawal proyek ini. Kami ini mengawal dan mengamankan agar uang negara ini sesuai peruntukkannya,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan dana proyek PJU bersumber dari APBD Provinsi Jateng 2017 senilai Rp14,5 miliar. Proyek tersebut untuk pengadaan di 346 PJU di 25 kecamatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya