SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Toyota Motor Corporation, Jepang telah menyatakan komitmennya untuk  menambah investasi di indonesia sebesar Rp26 triliun yang akan direalisasi hingga 3-4 tahun ke depan.

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Indonesia Johnny Darmawan mengatakan  tambahan investasi tersebut dinilai besar. Mengingat dengan besaran sama, Rp26 triliun, Toyota menginvestasikannya dalam 40 tahun terakhir.

Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali

“Investasi cukup besar, tadi sudah dibicarakan Rp26 triliun. Tambahan [investasinya].  Hampir  sama dari 40 tahun lalu. Dalam waktu mungkin  3-4 tahun lagi, kita akan  Rp26 triliun lagi. Itu baru plan,”  kata Johnny menjawab pertanyaan wartawan seusai CEO Toyota bertemu  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Sabtu (10/11/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Selain Johnny, yang ikut melakukan pertemuan dengan Presiden Yudhoyono adalah President and Representative Director Toyota Motor Corporation, Jepang  Akio Toyoda. Selain itu ada President Daihatsu Motor Corporation, Jepang Koichi Ina. President Director Toyota Auto Body Corporation, Jepang Takuji Amioka, President and CEO Denso Corporation, Jepang Nobuaki Katoh.

Lainnya adalah President Aisin Seiki Corporation, Japang Fumio Fujimori, Presiden and CEO, Toyota Tsusho Corporation, Jepang Jun Karube.

Johnny mengatakan saat bertemu dengan Presiden Yudhoyono, dipaparkan soal komitmen  Investasi  Toyota di Indonesia ke depannya, sebagai respons dari pertemuan  yang dilakukan pada tahun lalu.

“Presiden [SBY] mengharapkan  kalau Toyota bisa investasi dari hulu ke hilir. Toyota  datang kemari dengan Toyota Group. Tidak hanya berbicara masalah  membuat mobil, tapi bagaiamana membuat supllier jadi industri,” kata Johnny.

Sementara mengenai aksi buruh, Johhny mengatakan ikut juga dibicarakan saat melakukan pertemuan dengan Presiden Yudhoyono. Pemerintah Indonesia, ujar Johnny, telah mewaspadai masalah tersebut, dan  akan menyelesaikan masalah  buruh dengan pengusaha. “Toyota tak terpengaruh  [aksi buruh]. Presiden [SBY] katakan  sudah alert masalah ini, akan  settle masalah ini antara buruh pemerintah dan pengusaha,” kata Johnny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya