Solopos.com, TOKYO–Raksasa otomotif Jepang Toyota mengatakan tengah menarik kembali 1,9 juta mobil Prius di seluruh dunia karena kesalahan yang bisa mengakibatkan kendaraan berhenti mendadak.
Dalam pernyataannya, Toyota mengungkapkan bahwa ada masalah pada software yang digunakan untuk mengendalikan konverter power.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
“Pada kasus-kasus yang terbatas, sistem hibrida bisa mati dan kendaraan akan berhenti, mungkin selagi dikendarai,” kata Toyota seperti dilansir Antara, Rabu (12/2/2014).