SOLOPOS.COM - Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Hiroyuki Fukui (kanan) berbincang dengan Wakil Presiden Direktur Suparno Djasmin pada peluncuran mobil New NAV1 di Jakarta, Jumat (9/5). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA—PT Toyota Astra Motor (TAM) serius lebarkan sayap di segmen high MPV. Jumat (9/5/2014), Nav 1 diluncurkan untuk memenuhi permintaan pasar atas segmen tersebut.

Hal itu sangat beralasan. Di semua segmen MPV baik low, medium, dan high, TAM mengungguli para pesaingnya di pasar otomotif Tanah Air. Suparno Djasmin, Wakil Presiden Direktur PT TAM mengklaim sepanjang tahun ini TAM menguasai 48,8% pangsa pasar segmen MPV Nasional.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

“Hal tersebut meningkatkan keseluruhan penjualan TAM hingga 6,4% dibanding periode yang sama di tahun lalu,” ujarnya, Jumat (9/5/2014).

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT TAM Rahmat Samulo menyatakan meskipun TAM berfokus pada low dan medium MPV, Nav 1 diharapkan dapat melengkapi line up segmen MPV yang saat ini digarap TAM. Oleh karena itu, TAM sendiri tidak secara resmi menargetkan persentase pangsa pasar yang akan dibidik Nav 1.

Untuk segmen high MPV sekelas Nav 1, Rahmat berkaca pada tahun lalu. Pada 2013 menurut Rahmat, high MPV sekelas Nav 1 dari berbagai merek terjual sekitar 9.000-an unit, dan Nav 1 mencatatkan penjualan di urutan pertama sebanyak 2.830 unit.

“Sebenarnya kalau high ada dua, Nav 1 dan Alphard. Tapi kalau kita berbicara di kelas Nav 1, tahun lalu itu sekitar 9.000-an marketnya. Kalau Alphard lebih kecil mungkin sekitar 2000-an sampai 3000-an. Tujuan kita memperkenalkan Nav 1 ini bukan bicara soal jual berapa unit. Tapi lebih melengkapi line up Toyota di seluruh segmen yang ada. Kalau kita bicara berapa persen segmen high MPV, kita bisa melihat data tahun lalu. Dulu sampai Maret itu 3044 dari Desember 2012. Sekitar 30% dari data yang lalu,” katanya.

Untuk itu, saat ini TAM berfokus pada permintaan konsumen atas produk baru tersebut. Berbicara masalah harga, TAM memastikan Nav 1 keluaran anyar ini memang mengalami kenaikan harga. Namun angkanya tidak terlalu signifikan. Rahmat berujar, naiknya harga tidak seutuhnya dibebankan pada konsumen.

“Bicara soal cost seharusnya ada perubahan sekitar Rp10 juta hingga mendekati Rp15 juta. Tapi secara on the road, kenaikannya hanya sekitar Rp3 juta. Ini sebagai apresiasi terhadap customer, kita tidak melimpahkan semua kenaikan harga ini kepada konsumen,” ucapnya.

Nav 1 seri G A/T dibanderol dengan harga Rp386.650.000, sedangkan Nav 1 seri V limited A/T dihargai Rp406.000.000. Nav 1 teranyar ini pun sudah di upgrade sesuai pasar Indonesia. Salah satunya dengan melibatkan designer otomotif asli dari dalam Negeri.

Saat ditanyai perihal ekspor, TAM menyatakan belum berniat mengekspor segmen high MPV. Untuk segmen ini TAM masih berfokus di pasar lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya