SOLOPOS.COM - Ilustrasi Toyota New Yaris (toyota.co.id)

Solopos.com, JAKARTA — Toyota Yaris bakal menjadi sedan pertama yang diekspor secara utuh (CBU) dari Indonesia, menyusul akan diproduksinya hatchback—sedan buntung—itu di Karawang, Jawa Barat, mulai Maret 2014. “Ya, tahun ini [Toyota Yaris akan diekspor],” kata Wakil Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, di Jakarta, Senin (10/3/2014)

Namun ia tidak bisa memastikan bulan ke berapa ekspor mobil tersebut akan dilakukan. Diperkirakan ekspor mobil hatchback tersebut dalam tahap awal mencapai 500 unit/bulan. Yang pasti, kata dia, mulai akhir Maret 2014 TMMIN akan memproduksi Yaris sebanyak 2.000 unit/bulan di pabrik Toyota Karawang II, dengan menggunakan komponen dari dalam negeri sebanyak 60%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penggunaan komponen lokal [Yaris] akan kami terus tingkatkan, targetnya sampai 80 persen,” kata Warih.

Dengan akan diproduksinya Yaris di Indonesia, maka lebih dari 90 persen pemasaran mobil Toyota berasal dari fasilitas produksi Toyota di Indonesia. Toyota produksi Indonesia itu antara lain Innova, Fortuner, Etios, Vios, NAV-1, disamping Avanza dan Rush. Model MPV dan SUV seperti Innova, Avanza, Fortuner, dan Rush telah diekspor ke mancanegara termasuk kawasan ASEAN, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Selama ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek, mengimpor Yaris dari Thailand. Menurut Direktur Teknik TMMIN Yui Hastoro, dengan produksi Yaris di Indonesia, maka TAM tidak lagi tergantung pada impor.

“Seperti ketika banjir di Thailand, pasokan Yaris sempat terhenti. Dengan diproduksi di Indonesia, maka volume produksi bisa disesuaikan dengan permintaan pasar,” katanya.

Apalagi kapasitas produksi pabrik Karawang II cukup besar mencapai 120.000 unit/tahun. Saat ini pabrik tersebut memproduksi Etios Valco dan sedan Vios.

“Jadi All New Yaris 1.5L yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini merupakan produksi Indonesia,” kata Direktur Pemasaran TAM Rachmat Samulo.

Ia mengatakan selama ini pasar Yaris di Indonesia cukup besar, mencapai rata-rata 2.500 unit/bulan, dan terakhir dipasarkan pada Juni tahun lalu, Pada Januari-Juni 2013 penjualan Yaris, kata dia, mencapai sekitar 17.000 unit. “Saya optimistis tahun ini pun pasar yaris masih sekitar 2.500 unit/bulan,” ujar Rachmat Samulo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya