Toyota Eco Youth (TEY) ke-10 2016 melombakan karya Ilmiah pelajar SMA di Indonesia.
Semarangpos.com, SEMARANG – Tiga karya ilmiah pelajar SMA di Jawa Tengah (Jateng) berhasil menjadi finalis yang berhak masuk babak 25 besar kompetisi lingkungan hidup tingkat sekolah lanjutan atas bertajuk Toyota Eco Youth (TEY) ke-10 2016. Tiga proyek penelitian yang masuk sebagai finalis itu dua dari para para pelajar SMAN 2 Semarang, sementara satu lainnya hasil karya para pelajar SMAN 1 Blora.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Seluruh karya ilmiah para pelajar SMA ini sebelumnya diajukan kepada juri Toyota Eco Youth (TEY) 2016 baru dalam bentuk proposal proyek penelitian. Dalam proposalnya, SMAN 2 Semarang lolos sebagai finalis baik pada kategori science maupun social movement.
Di kategori science, proposal proyek pelajar SMAN 2 Semarang yang lolos ke tahap final adalah yang berjudul Fit (Paving Electrik) Pembagi Listrik Berbiaya Rendah. Sementara, di kategori social movement, proposal proyek penelitian siswa SMAN 2 Semarang yang disetujui para juri Toyota Eco Youth (TEY) 2016 adalah yang berjudul Eco Package for a Better Future. Sementara itu, karya ilmiah SMAN 1 Blora yang tampil sebagai finalis adalah proyek Sandal Organik dengan Alas dari Limbah Serpihan Kayu.
Salah seorang guru pembimbing karya ilmiah SMAN 2 Semarang, Murni Handayani, mengaku senang dengan keberhasilan para siswanya menembus Babak Final Toyota Eco Youth (TEY) 2016. Terlebih lagi dari sekian banyak sekolah yang ikut serta di TEY 2016, hanya SMAN 2 Semarang yang kedua proyeknya berhasil menembus final.
“Tentu kami bangga dengan keberhasilan ini. Ini semua berkat kerja keras dan ketekunan para siswa dalam mengembangkan proyek ilmiahnya,” ujar Murni saat dijumpai Semarangpos.com di sela-sela kunjungan proyek TEC oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di SMAN 2 Semarang, Selasa (11/10/2016).
Terpisah, Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, menjelaskan TEY merupakan salah satu program corporate social responbility (CSR) Toyota Indonesia bagi siswa SMA/SMK. Program ini bertujuan untuk menjadikan para siswa SMA itu sebagai agen perubahan demi memperbaiki kulaitas lingkungan dan pengembangan ide-ide pelestarian.
“Kami bersyukur sejak awal penyelenggaraan hingga kini para siswa dari sekolah-sekolah di Indonesia memperlihatkan antusiasnya,” ujar Henry. Pada Toyota Eco Youth (TEY) ke-10 2016 kali ini ada sekitar 2.543 proposal proyek lingkungan hidup yang masuk ke panitia. Jumlah ini lebih banyak 40% dari total proposal proyek yang masuk pada TEY ke-9 2015 lalu, yakni 1.709 proposal.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
