Toure: City Harus Mengubah Strategi

Yaya Taoure. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MANCHESTER –Yaya Toure yakin Manchester City harus mulai melakukan perubahan dengan menggunakan  Rencana B jika ingin  kembali meraih trofi juara Liga Premier.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gelandang internasional Pantai Gading menilai beberapa klub telah bekerja di luar kebiasaan saat menghadapi timnya. Mereka telah belajar bagaimana caranya mengatasi perlawanan City.

Salah satu hal yang memberinya bukti adalah saat City bertanding melawan Reading, Sabtu (22/12/2012). Menghadapi tim juru kunci, City kesulitan mencetak gol. Alhasil, kendati mendominasi The Eastland hanya mampu mengukir kemenangan 1-0.

Atas hal ini, Toure meminta timnya segera melakukan improvisasi. Jika tak segera mengubah cara permainan, bukan tak mungkin saat bertandang ke Sunderland pada laga Boxing Day, Rabu (26/12/2012), City bakal kembali meraih hasil kurang maksimal.

“Padahal kemungkinan kami telah membuat banyak tim terkejut, musim lalu. Namun, saat ini banyak lawan yang tahu bagaimana kami bermain,” ujar Toure dilansir The Sun, Rabu.

“Terkadang kami perlu merubah sistem untuk memecahkan masalah. Tim lain dan para pemain bisa menganalisa permainan kami, belajar sistem kami dan gaya serta cara kami untuk mengatasinya. Bahkan, tim yang berada di klasemen bawah mampu membuat kesulitan yang lebih,” imbuhnya.

City dihadapkan pada jadwal Natal yang cukup ketat. Setelah menjalani lawatan ke Wearside, kandang Sunderland, hari ini, City kembali menjalani tur ke markas Norwich, Sabtu (29/12/2012).

City  mungkin perlu bermain lebih baik dibanding dengan yang telah mereka lakukan saat melawan Reading untuk terus menjaga jarak dengan pemuncak klasemen, Manchester United. Meski demikian, di atas permainan yang apik, yang terpenting bagi City adalah meraih hasil maksimal.

“Saya rasa kuncinya saat ini adalah mendapat hasil sesuai yang Anda butuhkan dibanding bagaimana Anda memainkannya. Kami harus memiliki kemenangan dan itu berarti menggali lebih dari tenaga yang kami miliki karena kami sangat kelelahan dan tak banyak beristirahat,” beber Toure.