SOLOPOS.COM - Tour de Singkarak . dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Harianjogja.com, DHARMASRAYA—Dadi Suryadi masih mempertahankan Kaos Merah Putih sebagai pebalap Asia Tenggara tercepat pada Tour de Singkarak 2014 meski pada etape tujuh dari Sijunjung menuju Dharmasraya, Jumat, tidak masuk 10 besar.

Pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team Jakarta ini hingga etape tujuh membukukan total catatan waktu 21.29.56 atau unggul tiga menit 46 detik atas pebalap Timnas Indonesia Bambang Suryadi yang saat ini berada di posisi dua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan hasil ini, mantan pebalap tim Putra Perjuangan Bandung berada dipuncak khusus pebalap Asia Tenggara sebanyak lima etape. Dadi hanya gagal saat dietape pertama. Saat itu Kaos Merah Putih dipegang pebalap Timnas Indonesia, Aiman Cahyadi.

Setelah bertahan selama lima etape dipuncak, Dadi mengaku akan terus mempertahankan posisi tersebut meski di etape delapan tantangan akan jauh lebih berat.

“Melihat kondisi saya saat ini, saya akan mencoba bermain aman pada etape delapan besok. Yang jelas saya akan mempertahankan posisi saat ini,” kata Dadi Suryadi usai menyelesaikan etape tujuh.

Pada etape tujuh yang didominasi lintasan datar, Dadi Suryadi hanya bermain aman. Sejak dilepas di Ngarai Silokek, pebalap dengan nomor start 95 itu selalu masuk rombongan besar. Bahkan saat beberapa pebalap melepaskan diri, pembalap asal Jawa Barat itu tetap bertahan.

Dilintasan sepanjang 167,5 kilometer itu, Dadi membiarkan rekan satu timnya untuk mencoba memberikan perlawanan. Hanya saja lima pebalap Pegasus lainnya belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Sedangkan untuk etape delapan kondisinya berbeda dengan etape tujuh. Dilintasan ini terdapat tanjakan yang cukup berat bahkan masuk level satu atau tertinggi pada kejuaraan yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif itu.

Sementara itu pemenang etape tujuh Brenton Jones mengaku sudah sejak awal dirinya bersama tim merencanakan untuk mengambil etape ini. Bahkan sejak dilepas start, pebalap asal Australia ini selalu masuk rombongan depan.

“Sejak kami memang ingin mengambil etape ini. Makanya kami berusaha maksimal sejak awal meski persaingan juga ketat,” kata Brenton Jones seusai perlombaan. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya