SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Tourdesingkarak.blogspot.com)

Harianjogja.com, SIAK — Bupati Siak Syamsuar mengatakan “Tour de Siak” menunggu persetujuan dari Union Cycliste International (UCI) untuk menjadikan lomba balap sepeda di Provinsi Riau itu termasuk agenda rutin kegiatan tingkat dunia.

“Tahun ini sudah kita ajukan agar ada pengakuan UCI dan masuk dalam agenda internasional,” kata Bupati Syamsuar kepada Antara di Siak, Rabu (17/9/2014).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Pemerintah Kabupaten Siak untuk kedua kali kembali menggelar lomba balap sepeda “Tour de Siak” (TdS) menyusul kesuksesannya pada penyelenggaraan tahun 2013.

Lomba bertaraf internasional itu diikuti oleh puluhan pesepeda profesional dari 10 negara. Rangkaian TdS 2014 berlangsung pada tanggal 17-21 September. Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, dijadwalkan membuka acara tersebut pada Rabu malam (17/9).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Syamsuar, Pengurus Besar Ikatan Sepeda Indonesia (PB ISI) sejak tahun lalu meminta pemerintah daerah mengusulkan TdS mendapat pengakuan dari UCI.

Dalam penyelenggaraan TdS 2014, lanjutnya, dua perwakilan dari UCI akan hadir untuk melakukan peninjauan.

“Semoga dalam waktu tak lama lagi TdS akan mendapat pengakuan dan masuk dalam agenda rutin balap sepeda internasional,” ujarnya.

Menurut dia, penyelenggaraan TdS tahun ini telah mengalami pembenahan dan peningkatan dari segi kualitas.

Ia mengatakan, penyelenggaran TdS 2014 melombakan empat etape dengan hadiah yang meningkat dari Rp380 juta pada tahun lalu, menjadi Rp750 juta.

“Tahun lalu TdS hanya melombakan tiga etape, tapi sekarang bertambah jadi empat. Hadiahnya juga naik dari Rp380 juta menjadi Rp750 juta pada tahun ini, dana itu bukan semuanya dari pemerintah daerah tapi dari sponsor juga,” ujarnya.

Ia mengatakan penyelenggaraan TdS tahun ini cukup sukses dilihat dari jumlah peserta yang bertambah dibandingkan tahun 2013. “Pada tahun lalu hanya tujuh tim dari luar negeri, sedangkan untuk tahun ini diikuti 10 tim mancanegara,” katanya.

Sebanyak 18 tim pada TdS 2014 terdiri atas 10 tim luar negeri dan delapan dari tim lokal.

Berapa tim dari luar negeri diantaranya, yakni CCN Cycling Team dari Brunai, Eddy Holland Team Persatuan Lumba Basikal Trengganu Malaysia, Malaysia National Team, National Team Bahrain, Tabriz Syahdari Ranking Team asal Iran, Thailand National Team, Team Gusto Taiwan, Kazahstan National Team, dan Brunai National Team.

Sedangkan tim balap sepeda lokal di ikuti oleh sejumlah tim balap sepeda diantaranya, Pegasus Continental Team, Costum Cycling Club, KFC Jakarta, Miagra Racing Team, United Bike Kencana, Pengprov ISSI Kalimantan Barat, Tim BSP Siak, BRCC Bayuwangi.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa mendorong prestasi olahraga sepeda tanah air, terutama untuk melahirkan pembalap berprestasi dari Siak. “Ada satu atlet asal Siak yang ikut, semoga akan makin banyak lagi kedepannya,” kata Syamsuar.

Lomba TdS 2014 terdiri dari empat etape, dan akan melintasi tiga jembatan besar yang ada di Kabupaten Siak. Jumlah keseluruhaan panjang lintasan mencapai lebih kurang 430 kilometer.

Etape I melombakan “Team Time Trial” (TTT) akan dimulai pada 18 September 2014. Start dimulai dari Kota Siak Sri Indrapura menuju Simpang Dayun, dengan panjang lintasan 154,18 kilometer (Km). Untuk etape II melombakan “Road Race” dimulai pada 19 September akan melalui jalanan lintas Kota Siak menuju Kecamatan Sungi Apit dengan panjang lintasan 115,45 Km Etape III melombakan “Circuit Race”.

Pebalap akan melintasi jalanan dari Kota Siak menuju Perawang. Etape ini merupakan etape terberat karena lintasannya terpanjang yakni 182,12 km. Etape IV, merupakan terakhir dan diberi nama, “Siak City Race”, dengan panjng lintasan 110 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya