SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

 

Harianjogja.com, BANYUWANGI — Ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), atau biasa disebut Tour de Ijen, akan dimulai Kamis (16/10/2014) besok. sejumlah ofisial tim dan pebalap luar negeri pun mulai berdatangan ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah banyak yang mulai datang. Ada dari Jepang, Iran, Denmark, Thailand, Malaysia, Filipina, Australia, dan banyak lagi,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (15/10/2014).

Sejumlah tim kontinental maupun nasional yang sudah datang sejak Selasa (13/10) antara lain Aisan Racing Team (Jepang) dengan lima rider-nya, yaitu Ayabe Takeyaki, Nakajima Yasuharu, Fukuda Shimpei, Khomori Ryohei dan Nakane Hideto.

Disusul tim-tim continental lainnya yang datang Rabu (14/10), di antaranya Pishgaman Yazd Cycling Team (Iran), Tabriz Petrochemical Team dan Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), TSR Continental Team (Iran), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan tim nasional dari Malaysia dan Denmark.

Para rider melakukan pemanasan di area sekitar tempat menginap sebelum mengikuti ajang yang berlangsung sampai tanggal 19 Oktober mendatang itu. Mereka juga mengecek sepeda-sepeda yang akan dipakai beradu kecepatan.

“Selain prepare untuk kelayakan tanding, para jago balap sepeda ini juga jalan-jalan menikmati panorama indahnya Banyuwangi. Sedangkan para ofisial tim dan pendukung banyak yang langsung menukarkan uangnya,” kata Chairman ITdBI Guntur Priambodo.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Pengprov Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Timur tersebut mengatakan, tahun ini ITdBI menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 622 kilometer. Dan untuk memperkuat konsep sport tourism, rute yang dilalui para pebalap adalah rute yang sekaligus bisa mempromosikan destinasi wisata.

“Rute ITdBI tahun ini berdekatan dengan sekitar 20 destinasi wisata antara lain Pantai Pulau Merah, Kawah Ijen, Gua Maria, dan agrotourism Kalibendo,” beber Guntur

ITdBI adalah event balap sepeda yang sudah masuk agenda rutin (calendar of event) Persatuan Balap Sepeda Internasional Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI). Tahun ini, ITdBI akan diikuti para pebalap dari 20 negara, yaitu Perancis, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Iran, Spanyol, Malaysia, Filipina, Australia, Belanda, Brunei Darussalam, Denmark, Rusia, Uni Emirat Arab, Moldova, Maroko, Argentina, dan Indonesia.

Para pebalap itu tergabung ke dalam 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri. “Dibanding tahun 2013 lalu, tahun ini pesertanya meningkat. Dulu hanya 12 tim internasional dan 6 tim asal Indonesia,” kata Guntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya