SOLOPOS.COM - Peserta Tour de Borobudur 2021 saat melewati rute Magelang-Temanggung, Minggu (21/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Ajang bersepeda Tour de Borobudur 2021 resmi berakhir Minggu (21/11/2021). Puluhan pesepada pun turut serta dalam event tahunan yang kali ini mengambil etape atau seri terahir di jalur Magelang-Temanggung.

Para pesepeda pun mengaku terkesan dengan ajang yang digelar komunitas sepeda Semarang, Samba Bikers, dan Bank Jateng itu. Telebih lagi, di seri terakhir itu peserta disuguhi jalur menantang dengan pemandangan indah delapan gunung.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Para peserta mengawali start dari Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, menempuh jarak 104 km menuju Cagar Budaya, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Ikut Gowes Tour de Borobudur, Gibran Ngaku Pinjam Sepeda ke Ganjar

Ekspedisi Mudik 2024

Meski jarak tempuh tergolong pendek, namun tanjakan-tanjakan ekstrem sempat membuat para peserta kualahan.

“Tanjakannya menantang sekali, tapi pemandangannya indah banget. Bisa lihat gunung dan pertanian. Top pokoknya,” kata seorang peserta, Kristian, 38, dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Minggu.

Kristian pun menyebut seri terakhir ini layak jadi seri pemungkas. Hal ini dikarenakan rute seri terakhir itu terbilang sangat menantang bagi ajang yang tergolong fun bike itu.

Sementara itu, pegiat wisata Jateng, Gisella Uci, mengaku sengaja memilih kawasan Tuk Budoyo untuk garis finis lantaran keindahannya masih belum diketahui banyak orang. Bahkan, belum banyak destinasi wisata di kawasan yang terletak di Desa Losari, Temanggung itu.

Baca juga: Solopos Hari Ini: UMP Jateng 2022, Ganjar Ikut Pusat

“Kalau saya bilang kawasan ini masih virgin. Dengan pemandangan indah delapan gunung cocok sekali untuk menutup Tour de Borobudur 2021,” kata Gisella.

Panorama delapan gunung memang menjadi daya tarik bagi peserta Tour de Borobudur 2021 seri terakhir. Mereka disuguhkan panorama dari delapan gunung yang meliputi Gunung Sumbing, Sindoro, Ungaran, Andong, Telomoyo, Merbabu, Merapi, dang Janto.

Gisella pun berharap dengan adanya event tahunan bersepeda tersebut, wisata Kabupaten Temanggung semakin dikenal banyak orang. Hal ini pun akan membuat sektor pariwisata di Kabupaten Temanggung semakin terdongkrak.

“Apalagi banyak peserta dari luar daerah, tentu ini cocok untuk media promosi,” tutup Gisella.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya