SOLOPOS.COM - Josep Guardiola. (JIBI/REUTERS/Denis Balibouse)

Solopos.com, LONDON — Manchester City akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Laga ini dianggap bukan sekadar rivalitas antara kedua pelatih, Josep Guardiola dan Jose Mourinho.

Manchester City sendiri baru saja membuat sebuah keputusan besar di tengah jeda internasional. Klub resmi memperpanjang kontrak Guardiola yang awalnya akan habis pada musim panas 2021. Guardiola bakal bertahan di Etihad hingga 2023 setelah menukangi tim sejak 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak Tahu Curi Ponsel Wanita Atlet MMA, Pria Ini Dihajar Sampai Babak Belur

Ekspedisi Mudik 2024

Keputusan ini membuktikan City mempercayakan penuh proyek jangka panjang tim pada Sang Filsuf, julukan Guardiola. Sebelumnya, Pep bisa dibilang bukan pelatih yang betah berlama-lama di sebuah tim. Manajer asal Spanyol itu membesut Barcelona selama empat tahun dan tiga tahun menukangi Bayern Munchen.

Ada ambisi tersendiri dari Guardiola hingga dia memutuskan menerima perpanjangan kontrak di The Citizens. “Kami merasa masih ada urusan yang belum selesai,” ujar Guardiola dilansir mancity.com, Kamis (19/11/2020).

Lima tahun di City, Pep bisa dibilang cukup sukses dengan sumbangan delapan trofi untuk The Citizens, dua di antaranya gelar Liga Premier. Nihilnya gelar Liga Champions di tangan diyakini membuat Pep masih penasaran dengan Kevin De Bruyne dkk.

Bukan Laga Mudah

Namun sebelum memikirkan trofi prestisius itu, Pep perlu menginjak bumi untuk mempersiapkan lawatan ke markas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Premier, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. Duel kontra Spurs bukanlah laga mudah jika melihat performa City di kompetisi domestik sejauh ini.

The Citizens masih tertahan di peringkat 10 dengan 12 poin dari tujuh laga. Sementara Tottenham kini menjadi kompetitor untuk puncak klasemen setelah nangkring di posisi dua dengan 17 poin dari delapan laga. Kemenangan atas City bahkan bisa membantu Spurs mendongkel Leicester City (18 poin).

Peluang Bisnis Pertashop Dibuka untuk Pengusaha Mitra Pertamina

Di pekan yang sama, Leicester harus menghadapi laga berat melawan Liverpool di Anfield. Eks striker Tottenham, Dimitar Berbatov, menilai hasil laga ini akan sangat ditentukan ramuan taktik Guardiola Vs Jose Mourinho. Sejauh ini Guardiola masih unggul dalam rekor pertemuan dengan 11 kali menang, enam imbang dan enam kekalahan.

“Rivalitas kedua pelatih akan membuat laga kian panas. Kita sudah melihat atmosfer sengit dalam El Clasico dan Derbi Manchester. Mereka akan saling meramu taktik terbaik, tapi saya ingin melihat Tottenham yang menang,” ujar Berbatov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya