SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Seoul–
Korea Selatan melaporkan dua kasus baru kematian berkaitan dengan flu A (H1N1) yang juga dikenal sebagai flu babi, Selasa (3/11)

Dengan demikian total jumlah korban tewas akibat flu babi di negara itu menjadi 42 orang. Menurut Kementerian Kesehatan, Kesejahteraan dan Keluarga, seorang pria berumur 71 tahun dan lelaki 48 tahun meninggal baru-baru ini setelah terinfeksi virus flu A(H1N1).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lelaki tua penduduk provinsi Jeolla, yang sejak lama menderita kanker, Sabtu meninggal. Dia menambahkan bahwa dia dianggap sebagai pasien yang beresiko tinggi. Pria yang lebih muda, tinggal di wilayah tengah, tidak menderita sakit kronis, namun mulai menampakkan gejala-gejala seperti flu.

“Dia kemudian dirawat dengan obat antiviral 24 Oktober, namun meninggal Minggu, karena kondisinya memburuk berkaitan dengan gagal jantung, kata kementerian.

Kini, kecemasan makin berkembang di Korea Selatan berkaitan dengan tersebar luasnya flu baru itu, dengan rata-rata hampir 9.000 kasus baru flu A(H1N1) tiap hari dilaporkan pekan lalu.

Pemerintah Korea Selatan Selasa mengajukan tingkat waspada terhadap flu A(H1N1) dari ‘Jingga’ tertinggi kedua ke ‘Merah’ pada peringkat tertinggi, dan menyerukan kepada rakyat agar memberikan perhatian ketat kepada penyakit baru tersebut.

Pemerintah juga mengatakan, pihaknya akan meluncurkan peresmian markas besar pusat anti-bencana untuk mengatasi penyakit itu.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya