SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Toko serba ada (Toserba) Seka Salih di Jalan Raya Sukowati Nomor 458, Nglorog, Sragen Wetan disatroni pencuri, Kamis (25/4/2013). Pencuri berhasil menggasak puluhan dus dan kaleng susu pertumbuhan anak berbagai merek dan uang tunai di dalam brankas kasir senilai Rp1,6 juta. Akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 50 juta.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, aksi pencurian diketahui kali pertama oleh pemilik toko dan karyawan, Kamis sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu pemilik toko dan karyawan hendak membuka toko. Toserba terdiri dari dua lantai. Lantai atas digunakan menyimpan barang-barang. Selain itu toserba menggunakan dua pintu, yakni rolling door dan pintu kaca.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itulah, mereka kaget mendapati gembok dan rolling door rusak. Pintu dan gembok diduga dirusak menggunakan gergaji. Pemilik toserba, Karsono, 42, menuturkan segera mengecek kondisi di dalam toserba setelah melihat pintu dan gembok toserba rusak. Karsono mengatakan hasil pengecekan mendapati puluhan dus dan kaleng susu pertumbuhan anak di rak bagian timur raib. Selain itu pencuri juga menggasak uang di brankas kasir senilai Rp1,6 juta. Beruntung, pencuri tidak mengambil barang-barang yang lain.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya cek ternyata yang diambil hanya susu pertumbuhan anak-anak dan uang tunai di kasir. Barang yang lain masih utuh. Uang yang diambil tak seberapa karena setiap hari langsung saya setorkan ke bank,” kata Karsono saat ditemui Solopos.com di lokasi, Kamis.

Karsono mengungkapkan diduga pencuri masuk melalui pintu depan. Hal itu karena gembok dan rolling door rusak. Dia menuturkan toserba miliknya tidak dijaga petugas keamanan pada malam hari. Selain itu tidak ada kamera cctv yang dipasang di dalam maupun di luar toko. Kejadian itu kali pertama terjadi sejak toserba didirikan pada 2011.

Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, membenarkan laporan tersebut. Namun mereka belum dapat memberikan keterangan ihwal pelaku dan dugaan motif pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya