SOLOPOS.COM - Kambing jantan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Saat penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha, salah satu yang paling dicari adalah torpedo atau penis kambing lantaran dianggap bisa tingkatkan gairah seksual pria, apakah hal ini mitos atau fakta? Simak ulasannya di tips memasak sehat kali ini.

Perayaan Iduladha 2022 kali ini sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu, namun umat muslim di Indonesia tetap merayakannya dengan khusyuk dan penuh kegembiraan. Ada yang melakukan penyembelihan kurban pada Sabtu (9/7/2022), ada pula yang melakukan penyembelihan hewan kurban pada Minggu (10/7/2022) ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu mitos seputar daging kambing yang beredar di kalangan masyarakat adalah jika makan torpedo satwa ini bisa meningkatkan gairah seksual. Benarkah gairah seksual akan meningkat merupakan salah satu efek dari makan daging kambing?

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH mengungkapkan bahwa mengonsumsi torpedo atau penis kambing dan daging setengah matang bisa meningkatkan gairah seksual adalah mitos.

Baca Juga: Selain Satai, Berikut Ini Olahan Daging Kambing untuk Iduladha

“Informasi seputar torpedo dan konsumsi daging setengah matang sudah diyakini lama meningkatkan gairah seksual atau libido walau ilmu pengetahuan sampai saat ini masih mengatakan bahwa ini sebenarnya hanya mitos yang terus berkembang di tengah masyarakat,” kata Prof Ari seperti dikutip dari Antara pada Minggu (10/7/2022).

Ari yang merupakan akademisi dan praktisi kesehatan itu menerangkan hingga saat ini masyarakat meyakini bahwa torpedo atau sate kambing setengah matang dapat meningkatkan gairah seksual. Sebagian besar menghubungkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan gairah seksual atau libido.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Begini Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing

Daging kambing termasuk daging sapi termasuk kelompok daging merah yang banyak mengandung lemak. Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh, dan lemak jenuh ini banyak mengandung LDL atau lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah baik di otak maupun jantung.

Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani. Protein dibutuhkan oleh tubuh untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun. Namun Ari mengingatkan agar tidak mengonsumsi daging kurban baik itu sapi atau kambing secara berlebihan.

“Jadi daging tetap penting karena mengandung protein tinggi yang penting, tetapi jangan dikonsumsi berlebihan,” jelas dia.

Baca Juga: Ini Cara Bakar Satai Kambing Agar Hidangan Iduladha Makin Maknyus

Mengutip laman halodoc.com, Minggu (10/7/2022), testis adalah bagian yang berfungsi memproduksi hormon testosteron dan pembentukan sperma. Walau begitu, senyawa-senyawa tersebut akan rusak seiring dengan proses pengolahan. Oleh karena itu, manfaat yang seharusnya didapatkan dari organ tersebut akan menurun atau tidak berdampak pada tubuh. Karenanya juga, hal ini juga masih menjadi perdebatan.

Selain itu, ada juga yang percaya bahwa torpedo kambing memang dapat meningkatkan gairah seksual. Namun sebenarnya hal tersebut terjadi karena sugesti yang ditanamkan dalam otak. Karenanya, tubuh akan lebih bergairah dan libido pun akan terasa naik secara drastis.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya