Tora Sudiro mengklarifikasi soal mengacungkan jari tengah.
Solopos.com, JAKARTA – Aktor Tora Sudiro mengklarifikasi pemberitaan yang menyebutkan dirinya mengacungkan jari tengah saat Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung memberikan keterangan perihal penangkapannya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Jari tengah saat konferensi pers penetapan tersangka Tora Sudiro. (Istimewa/Youtube)
Ia membantah mengacungkan jari tengah yang umumnya dimaknai negatif oleh masyarakat. “Kalau saya sih, saya enggak mungkin melakukan hal itu dalam keadaan yang down dan tertekan enggak mungkin saya lakukan itu. Se-rebel-rebel-nya saya, saya enggak akan lakukan hal itu,” ujar Tora di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, Cibubur, Senin (14/8/2017).
Pemain film Warkop DKI Reborn tersebut mengatakan sejak awal penangkapan, pihak kepolisian bersikap baik dan sama sekali tak melakukan penekanan.
“Lagipula dari awal saya diambil di rumah, polisi baik-baik, sopan. Pada saat ibu Vivick ngomong yang diomingin benar dan gak menekan saya, jadi enggak mungkin saya lakukan itu,” tutur Tora sebagaimana diberitakan Antara, Senin.
Dia mengatakan, kemungkinan besar tindakan tak disengaja itu karena penyakit yang dideritanya, sindrom tourette.
“Mungkin itu tourette kumat, jadi enggak sengaja untuk lakukan itu. Kadang saya suka garuk kepala, tangan, atau muka,” kata Tora.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
