SOLOPOS.COM - Penyerang Timnas Indonesia Rafael Strucik dalam laga menghadapi Yordania di Piala Asia U-23 di Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024) malam. (Istimewa)
Solopos.com, DOHA — Sukses Timnas U-23 Indonesia lolos ke perempatfinal Piala Asia U-23 dengan mengalahkan dua tim kuat, Australia dan Yordania, mengagetkan media luar negeri.
Di perempatfinal, Garuda Muda akan menjajal kekuatan Korea Selatan yang menjadi juara Grup B seusai menundukkan Jepang 1-0, Senin (22/4/2024).
Secara khusus dua media Qatar, Qatar Tribune dan Gulf Times, mengupas sepak terjang Merah Putih yang menjalani debut di Piala Asia U-23 ini.
Qatar Tribune menulis tentang masyarakat Indonesia di Qatar yang menyambut antusias kedatangan Rizky Ridho dkk.
The Gulf Times mengulas keberhasilan Indonesia yang lolos ke babak delapan besar dan akan bertemu dengan Korea Selatan.
The Gulf Times juga memberitakan bagaimana Indonesia mampu mengalahkan Australia.
Bagaimana kesulitannya Australia menghadapi apiknya permainan Indonesia yang akhirnya kalah dengan skor 0-1.
Kegagalan Australia yang mengincar tiket Olimpiade 2024 karena kalah dari Indonesia 0-1 juga tak lepas dari ulasan sejumlah media internasional.
Sebelumnya Australia memang membidik Olimpiade itu. Artinya setidaknya lolos ke semifinal. Namun dengan kekalahan dari Indonesia menggagalkannya ke Olimpiade Paris.
Qatar Tribune juga mengulas tuntas kemenangan telak Indonesia 4-1 atas Jordania berikut foto selebrasi para pemain Indonesia
The Peninsula menayangkan laporan warga Indonesia di Qatar yang memberi dukungan penuh terhadap tim Garuda Muda yang tampil Piala Asia U-23 ini.
Seperti diketahui, setelah mengalahkan dua tim kuat, Australia dan Yordania, Garuda Muda harus menghadapi tim yang lebih kuat di perempatfinal Piala Asia U-23, yakni Korea Selatan.
Bisa dibilang, Korsel adalah ahlinya Piala Asia U-23. Pasalnya, sejak digelar kali pertama tahun 2013, Korsel selalu lolos ke babak final.
Namun Korsel baru merengkuh gelar juara Piala Asia U-23 pada tahun 2020 silam.
Rekor mentereng ini yang diduga menjadi dasar bagi pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong lebih memilih Jepang di babak perempatfinal.
Selain itu, Korsel adalah negara asal STY sehingga ada dilema saat dirinya harus berhadapan dengan tim negaranya sendiri.
Dikutip Solopos.com dari berbagai sumber, Korsel bisa dibilang ahlinya Piala Asia U-23.
Tim berjuluk Taegeuk Warriors itu selalu lolos ke putaran final sejak digelar kali pertama pada 2013 silam.
Korsel tercatat berhasil meraih gelar juara pada 2020, dan menjadi satu dari lima tim yang pernah meraih trofi di Piala Asia U-23.
Selain itu, Timnas Korea Selatan U-23 juga tak pernah absen berlaga di olimpiade sejak format di bawah usia 23 tahun diberlakukan pada 1992.
Korsel tak pernah absen menembus posisi tiga besar di turnamen antarnegara Asia untuk U-23.
“Pertanyaan yang sangat sulit. Saya tidak bisa mengambil keputusan apakah kita akan bermain melawan Korea atau Jepang. Namun saya pikir saya lebih memilih Jepang. Saya pikir lebih baik bagi kami untuk bermain melawan Jepang daripada melawan Korea,” kata STY dalam keterangannya, belum lama ini.
Garuda Muda mengoleksi 6 poin dan berstatus runner up Grup A Piala Asia U-23 di bawah Qatar yang memiliki tujuh poin.
Tim Garuda Muda meraih dua kemenangan masing-masing atas Australia dan Yordania serta sekali kalah versus Qatar.
Sementara itu, Korsel U-23 melenggang ke perempatfinal Piala Asia U-23 2024 sebagai pemuncak Grup B dengan nilai sembilan.
Timnas Korea Selatan U-23 tampil moncer dengan menyapu bersih semua laga di Grup B dengan kemenangan.
Taegeuk Warriors sukses membungkam Uni Emirat Arab dengan skor 1-0 (16/4/2024), menang 2-0 atas China (19/4/2024), dan terakhir mengalahkan Jepang 1-0 pada Senin (22/4/2024) malam WIB.