Jateng
Jumat, 10 Mei 2024 - 12:15 WIB

Tak Mau TPA Jatibarang Kebakaran Lagi, Pemkot Semarang Lakukan Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang saat dilahap si jago merah untuk keempat kalinya. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Memasuki musim kemarau di Jawa Tengah (Jateng), Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan perhatian serius terhadap tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang.

Sebab, pada kemarau 2023 kemarin, TPA dengan luas sekitar 46 hektare (ha) itu alami kebaran hebat sampai berkali-kali.

Advertisement

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau karib disapa Mbak Ita, mengaku telah melakukan mitigasi bencana di TPA Jatibarang jauh sebelum masuk musim kemarau. Mitigasi tersebut di antaranya dengan membenahi penanganan hingga pengawasan.

“Pertama, kami sedang lakukan perizinan kepada PLN, karena zona buangan 1 dan 2 masih kerja sama dengan PLN. Tapi gas metanya sudah enggak ada meski masih ada kerjasama. Ini lagi minta izin pakai itu [zona 1 dan 2], nah nanti bagaimana apakah di hold [tahan] dulu atau adanya pemutusan kerjasama belum tahu,” kata Ita saat ditemui usai acara Halal Bihalal LPMK RW-RT se-Kelurahan sambirejo dan Kecamatan Gayamsari, Kamis (9/5/2024) malam.

Tak hanya terkait perizinan, Pemkot Semarang juga sudah memasang Closed-Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik di TPA Jatibarang.

Advertisement

Kendati demikian, ia tak membeberkan ada berapa CCTV yang telah dipasang. “Sudah [dipasang CCTV]. Sehingga nanti, semua angkutan bisa dipantau,” akunya.

Lebih lanjut, seusai kebakaran hebat pada September-Oktober 2023 lalu, pengawasan di TPA Jatibarang juga diperketat.

Oleh karena itu, saat ini sudah ada sweeping bagi truk pengangkut sampah yang masuk ke area TPA Jatibarang. “Rutin itu sweeping, kita cek, pokoknya tak boleh bawa rokok, korek dan sebagainya,” sambungnya.

Advertisement

Adapun penambahan alat pemadam api ringan atau APAR di TPA Jatibarang berjenis portabel sehingga bisa digunakan antisipasi dini bila muncul percikan api.

“Jadi kalau ada percikan api bisa langsung dipadamkan. Terus ada juga titik titik pipa air,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, TPA Jatibarang, Kota Semarang, mengalami kebakaran kali keempat pada Jumat (6/10/2023). Kebakaran pertama terjadi pada Senin (18/9/2023). Pemkot Semarang pun akhirnya mengerahkan water bombing untuk memadangkan si jago merah itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif