SOLOPOS.COM - BANJIR -- Warga Kota Nagoya berjalan melintasi genangan banjir yang merupakan dampak datangnya Topan Roke ke wilayah tersebut, Selasa (20/9/2011). Warga kawasan itu kini diminta mengungsi untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Tokyo (Solopos.com) – Setidaknya 1,3 juta warga di kawasan kota industri Nagoya, Jepang, dan daerah-daerah di sekitarnya diminta mengungsi guna mengantisipasi terpaan Topan Roke yang kini mengarah ke wilayah itu, Selasa (20/9/2011).

BANJIR -- Warga Kota Nagoya berjalan melintasi genangan banjir yang merupakan dampak datangnya Topan Roke ke wilayah tersebut, Selasa (20/9/2011). Warga kawasan itu kini diminta mengungsi untuk mengantisipasi dampak yang lebih parah. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Pusat topan itu menurut siaran berita NHK berjarak 210 km di arah timur dan tenggara dari Pulau Tanegashima. Topan itu bergerak ke arah timur-timur laut dengan kecepatan 20 km per jam pada pukul 17.00 waktu setempat. “Di (wilayah) Aichi hujan lebat sudah menyebabkan sejumlah sungai meluap. Saya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat hujan lebat, angin kencang dan gelombang laut yang sangat tinggi,” ujar salah satu pejabat badan meteorologi.

Pemerintah Kota Nagoya sudah meminta bantuan militer untuk mengerahkan personel guna membantu persiapan menghadapi kemungkinan bencana alam.

Datangnya Topan Roke menyusul badai tropis Talas yang awal bulan ini menghantam wilayah Jepang bagian barat. Talas telah mengakibatkan setidaknya 100 orang tewas atau hilang.

bas/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya