MANILA: Korban tewas akibat banjir dan longsoran lumpur yang
dipicu oleh topan Chan-Hom di Filipina utara meningkat lebih dari dua kali lipat
menjadi 36 orang, 12 orang masih dinyatakan hilang.
Dewan Koordinasi Bencana Nasional (NDCC) Filipina menyebutkan, Topan
Chan-Hom yang menghantam Filipina utara Jumat (8/5) lalu merupakan
topan kelima yang melanda negara itu tahun ini. Topan merusak
jalan-jalan serta jembatan-jembatan, merobohkan tiang-tiang listrik dan
merusak tanaman padi di pulau terbesar di negara itu, Pulau Luzon.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lebih dari dari 30.000 keluarga terlantar akibat topan ini. Para korban
saat ini tinggal di rumah-rumah teman, keluarga atau di pusat-pusat
pengungsian.
NDCC menaksir kerusakan infrastruktur dan tanaman sejauh ini mencapai
kerugian total 411,2 juta peso atau sekitar 9juta AS dollar. Sekitar 20
topan menghantam Filipina setiap tahun, yang memicu terjadinya banjir
dan pengungsian besar-besaran.(Antara)