SOLOPOS.COM - APD produksi Sritex (Instagram Sritex)

Solopos.com, JAKARTA -- Dua perusahaan tekstil Tanah Air, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dan PT Pan Brothers, mendapat peluang di tengah pandemi Covid-19. Mereka ancang-ancang melakukan ekspor produk alat pelindung diri (APD).

Gerbang eksportasi untuk produk APD ke berbagai negara membawa angin segar bagi dua emiten garmen dan tekstil tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sritex (kode saham SRIL) dan Pan Brothers (PBRX) menyatakan kesiapan untuk menyambut kenormalan baru melalui pelonggaran ekspor produk APD.

258 Knalpot Brong Hasil Operasi Kendaraan di Karanganyar Dimusnahkan

Corporate Communications Sritex, Joy Citradewi, berharap realisasi ekspor APD bisa berjalan akhir bulan ini sejalan dengan pelarangan ekspor yang masih berlaku hingga 20 Juni 2020.

“Kami sudah siap jika keran ekspor dibuka kembali terkait APD. Karena hasil uji tes kami kemarin juga mendukung,” ujar Joy kepada Bisnis.com, Rabu (10/6/2020).

Kendati demikian, perseroan belum memiliki estimasi target produksi dan pendapatan dari penjualan ekspor produk ini.

Siap-Siap! Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Karanganyar & Sragen, Kamis (11/6/2020)

Sudah Ekspor Masker Kain

Di sisi lain, Wakil Direktur Utama Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto menyatakan pihaknya sudah melakukan eksportasi produk masker kain terlebih dahulu. “Ekspor APD non-medical seperti masker kain sudah jalan dari April 2020,” tuturnya.

Pan Brothers selalu berkoordinasi dengan seluruh instansi untuk memastikan prioritas domestik terpenuhi terlebih dahulu, sebelum ekspor guna memenuhi kebutuhan negara lain. “Kalau target ekspor APD tergantung kapasitas karena ekspor garmen global brand kita masih kuat,” sambungnya.

Pembantu Rumah Tangga Asal Brebes di Gantiwarno Klaten Positif Covid-19

Seperti yang diketahui, Pan Brothers adalah pemasok resmi APD bagi Kemenkes dan Pusat Krisis BNPB untuk produk APD medical grade level 3. Karena itu, perseroan menilai pihaknya perlu memusatkan perhatian untuk menjaga pasokan APD di dalam negeri terlebih dahulu.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartanto mengatakan Indonesia siap ekspor APD ke berbagai negara untuk menangani wabah virus Corona (Covid-19).

Yes! Harga Emas Antam 10 Juni Naik Rp6.000 per Gram

"Saat ini, industri kita bisa produksi 7 juta unit, sementara kapasitas normal 17 juta unit per tahun. Kita bisa ekspor ventilator dan peralatan lain,” ujarnya, Selasa (9/6/2020).

Dia mengungkapkan kebutuhan APD di Indonesia saat ini mencapai 4 juta unit. Jumlah tersebut sudah dapat dipenuhi dari kapasitas produksi perusahaan APD di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya