SOLOPOS.COM - Muhammad Alfied Pandam Pamungkas. (istimewa)

Solopos.com, SOLO – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Muhammad Alfied Pandam Pamungkas, mendapat pendanaan dari Kemdikbudristek dari berjualan mi ayam. Dia merintis usaha itu sejak lulus SMA yang diberi nama Miyago Naknan.

Pandam merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) D-3 Bahasa Mandarin Sekolah Vokasi (SV) UNS. Dia mendapat pendanaan dari Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Cilacap Tak Gegabah Uji Coba Pembukaan Objek Wisata

Sejak masuk di bangku kuliah, Pandam lantas bergabung dengan Vokatif yang merupakan platform kewirausahaan yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SV UNS sejak tahun lalu. Melalui platform ini, Vokatif memberdayakan mahasiswa wirausahawan ataupun mahasiswa yang tertarik menjadi wirausaha.

Dari Vokatif ini pula, Pandam mengetahui adanya pendanaan PWMV. Dia kemudian mendaftar dengan menggandeng teman-temannya. “Saya mengajak Angga dari [jurusan] Mandarin [angkatan] ’20, Thillal dari DKV ’20, dan Faiz dari Komunikasi Terapan ’20. Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan Rp10 juta. Dana itu akan kami manfaatkan untuk pengembangan kedai dan peningkatan skill team,” jelas Pandam dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (30/8/2021).

Pandam bercerita keberhasilannya mendapat pendanaan dari Kemdikbudristek berkat kesungguhannya. Ia terlebih dulu harus membuat proposal yang menggambarkan jenis usaha, produk utama, serta rancangan anggaran untuk keberjalanan usaha.

“Kurang lebih selama dua pekan kami melakukan konsultasi dan bimbingan kepada dosen kami, Ibu Dani Putri Septi dan Bapak Maeda Dicky Chandra sebagai dosen pembimbing dua,” tutur mahasiswa asal Sukoharjo itu.

Baca Juga: Selama Pandemi, Ada 44 Guru di Klaten Meninggal Dunia karena Corona

Setelah melalui berbagai seleksi, Miyago Naknan pada bulan Mei lalu dinyatakan lolos pendanaan PWMV dari Kemdikbudristek. Miyago Naknan bersanding dengan tujuh tim lainnya dari SV UNS yang juga mendapat pendanaan.

Keberhasilan Miyago Naknan dan tujuh tim lainnya yang lolos pendanaan merupakan kebanggaan bagi UNS. Sebab, jumlah tim SV UNS yang berhasil lolos pendanaan PWMV Kemdikbudristek lebih banyak ketimbang SV Institut Pertanian Bogor (IPB) dan SV Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya