SOLOPOS.COM - Adipangastuti.id

Solopos.com, SOLO — SMAN 1 Karanganyar dan SMAN 2 Boyolali dipilih sebagai sekolah yang akan menerapkan model Sekolah Adipangastuti 2021. Keduanya menyusul 5 sekolah lainnya di wilayah Soloraya yang sudah menjadi Sekolah Adipangastuti tahun-tahun sebelumnya.

Lima sekolah tersebut adalah SMAN 1 Solo, SMAN 6 Solo, SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, SMAN 3 Sragen, dan SMAN 1 Gemolomg, Sragen. Bahkan kelima sekolah ini sudah dikukuhkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Desember 2020 sebagai Sekolah Adipangastuti percontohan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti program Sekolah Adipangastuti sebelumnya, SMAN 1 Karanganyar dan SMAN 2 Boyolali akan menjalankan insert program berupa implementasi perilaku baik budaya Jawa, hastha laku, selama 6 bulan ke depan atau hingga Desember 2021.

Ekspedisi Mudik 2024

Hastha laku yang dimaksud adalah gotong royong, guyub rukun, grapyak semanak, lembah manah, ewuh pekewuh, pangerten, andhap asor, dan tepa slira.

Baca Juga: 2.000 Mahasiswa Soloraya Ikuti Vaksinasi Massal di UIN Surakarta

Ketua Solo Bersimfoni M. Farid Sunarto selaku penggagas program ini mengatakan hastha laku menjadi dasar pembangunan karakter anak-anak sekolah atau remaja milenial di era digital.

“Prinsipnya, di era digital ini anak-anak SMA/SMK sangat rentan terkait kecakapan digital khusunya dalam menerima dan menyampaikan pesan digital. Ini harus kita sadarkan. Sebab kecakapan digital ini identik dengan jejak digital dan personal profiling digital mereka. [Hastha laku] ini dasar pembangunan karakter remaja milenial,” ujarnya.

Ia berharap dengan program yang didesain lebih adaptif dengan perkembangan zaman, nilai-nilai budaya Jawa tersebut akan disukai dan kemudian mengubah perilaku dan kebiasaan mereka.

Baca Juga: Tak Punya Uang, Seorang Ayah di Solo Tawarkan Barter Sepatu Bekas dengan Susu di Facebook, Polisi Langsung Bantu

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Karanganyar, Bagus Nugroho mengatakan momentum ini dapat menjadi penyemangat untuk menggali budaya nilai-nilai budaya yang ada di sekitar kita. “Kami sangat senang dipilih menjadi Sekolah Adipangastuti yang melekat karakter-karakter Jawa dan menggali nilai-nilai budaya yang ada di sekitar kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Boyolali, Agung Wardoyo mengatakan pihaknya siap mengembangkan hastha laku di dalam pendidikan dan pembelajaran. “Kami siap mengembangkan hastha laku dalam pendidikan dan pembelajaran di SMAN 2 Boyolali. Karena hastha laku adalah karakter baik yang sudah melekat, maka melalui Sekolah Adipangastuti pendidikan dijalankan dengan bersinergi,” ujarnya.

Sementara itu, acara virtual itu dihadiri jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah (Jateng), DPRD Jateng, konsultan program, mitra, sekolah, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya