SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Delapan penambahan tong sampah di kawasan jalan Malioboro belum digunakan secara maksimal. Pengunjung masih banyak membuang sampah sembarangan dan fungsi tong sampah belum dimaksimalkan.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pengelolaan Kawasan Malioboro Syarif Teguh Prabowo menyampaikan, delapan tong sampah dengan desain unik sengaja dipasang untuk menambah jumlah tong atau tempat sampah yang sudah ada di kawasan Malioboro.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

“Pemasangan (tempat sampah) beberapa waktu lalu sifatnya hanya menambah karena di tempat-tempat khusus atau masing-masing toko pasti sudah memiliki tempat pembuangan sampah,” katanya, kemarin.

Tong sampah tambahan oleh UPT diletakkan diantaranya di sisi utara depan Mal Malioboro, pintu masuk Mal Malioboro, depan pasar Bringharjo, Toko Samijaya, sisi Selatan Ramayana, Monumen Batik dan dua di Beteng Vredeburg.

Meski kapasitas tong sampah lebih besar, pantauan Harian Jogja Sabtu (12/11) menunjukkan belum maksimalnya fungsi tong untuk membuang sampah. Meski tong sampah didesain unik namun belum banyak menarik perhatian orang untuk membuang sampah di tempat tersebut. Beberapa tong nampak terbuka pada bagian lubang pengambilan sampah tanpa ada sampah didalamnya.

Ditemui sekitar lokasi penempatan tong sampah, Berta Awinda, mahasiswi Universitas Atma Jaya Jogja mengatakan penempatan tong sampah kurang pas. “Persis di pinggir jalan sih, ukurannya memang besar tapi saya rasa penempatannya tidak pas karena justru di tempat yang orang tidak banyak nongkrong,” katanya, Sabtu, kemarin.

Penempatan beberapa tong sampah terlihat di sisi pinggir tanaman pembatas tempat parkir dan jalan raya. Disinggung mengenai penempatan tong sampah tersebut, Syarif Teguh mengatakan penempatan di pinggir jalan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah petugas kebersihan untuk mengambil sampah. Apalagi didukung desain lubang sampah yang bisa buka tutup dengan mudah.

“Karena bukan tempat sampah utama makanya ditempatkan dekat taman parkir. Kalau tong sampah terlihat kosong, berarti petugas kebersihan sudah mengambil sampahnya,” tegasnya. (HARIAN JOGJA/Pamuji Tri Nastiti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya