SOLOPOS.COM - Remaja asal Dukuh Bunder, Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Julia Puspitasari, 15, terbaring di ranjang RSUD dr. Moewardi Solo, Sabtu (8/1/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang remaja asal Dukuh Bunder, Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Julia Puspitasari, 15, empat kali masuk rumah sakit (RS) karena haid berkepanjangan hingga mimisan yang tak kunjung berhenti. Pelajar Jelas IX SMP itu kini dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.

Kakak kandung Julia, Eko Sulardi, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (9/1/2022), menunggui adiknya di RSUD dr. Moewardi Solo. Eko berkisah tentang riwayat penyakit Julia yang tidak wajar. Eko menyampaikan Julia sudah kali keempat masuk rumah sakit (RS) dan tambah darah. Dia menyebut Julia masuk RSUD dr. Moewardi pada Sabtu (8/1/2022) dan menambah trombosit sampai 13 kantong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Ini 4 Penyeberangan Kuno Bengawan Solo di Sragen, Tertulis di Prasasti

Ekspedisi Mudik 2024

“Sekarang yang dikeluhkan sakit pada kedua kakinya dan gusinya berdarah. Sebelumnya masuk RS sampai kali ketiga. Pertama masuk RS karena menstruasi tiga pekan tidak berhenti. Kedua masuk RS karena mimisan tidak berhenti-berhenti. Ketiga masuk RS karena perutanya sakit. Ketiganya di RSUD Sragen. Setelah 2-3 hari pulang dari RSUD Sragen kemudian mengeluhkan sakit pada kedua kakinya. Oleh tetangga dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo ini,” ujar Eko.

Eko menerangkan saat pertama masuk RS, sang adik membutuhkan transfusi darah hingga tujuh kantong. Pada saat masuk RS yang kedua tambah darah sampai 12 kantong, kali ketiga membutuhkan trombosit dua kantong dan darah merah dua kantong.

“Katanya adik mengalami trombositopenia tetapi masih harus cek laboratorium lagi untuk memastikan sakitnya apa. Semalam, habis Isya dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo oleh tetangga. Kata tetangga enggak usah berpikir biaya, yang penting adik sehat,” katanya.

Baca juga: Dilema Pasar Banaran Sragen, Hidup Segan Mati Tak Mau

Awal Sakit

Eko menerangkan gejala sakit yang dialami Julia diketahui sejak Oktober 2021 lalu. Dia mengatakan keluhan awal pusing dan lemas karena menstruasi yang berkepanjangan. Eko tidak tahu berapa dokter yang menangai penyakit adiknya. Informasi yang diterima Eko, dalam perawatan Julia sudah terdaftar di Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS).

Kepala Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Priyadi, menyampaikan keluarha Julia memang merupakan keluarga tidak mampu. Dia mengatakan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungwaduk sudah mengupayakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sementara tetapi sudah bisa digunakan di RSUD Moewardi di Solo.

“Iya, itu sudah kali keempat ini masuk RS karena pendarahan yang tidak wajar. Dari sukarelawan juga sudah menggalang dana untuk pengobatannya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya