SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Sikap toleransi dan saling menghargai sesama pengguna jalan perlu ditumbuhkan jika pemerintah daerah akan membuat jalur khusus untuk pengguna sepeda di Kota Yogyakarta.

“Jika nilai itu tidak ditanamkan dan belum terpatri dalam benak setiap pengguna jalan, apa pun fasilitas untuk pengguna sepeda pasti akan direbut oleh pengguna jalan yang merasa lebih superior,” kata penggagas Sego Segawe (sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe – sepeda untuk pergi ke sekolah dan bekerja), Herry Zudianto dalam seminar Sego Segawe, di Yogyakarta, Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, pengguna sepeda seolah-olah sudah menjadi kelas terbawah dari “kasta” pengguna jalan dan selalu dikalahkan oleh pengendara sepeda motor, mobil dan bus kota.

“Apalagi saat ini, kata dia, perbandingan jumlah pengguna sepeda di Kota Yogyakarta juga masih sedikit dibanding pengguna moda kendaraan lain.

Herry yang juga Wali Kota Yogyakarta menyatakan tidak akan menutup telinga atas kebutuhan pengguna sepeda yaitu adanya jalur khusus sepeda di kota ini, tetapi yang perlu ditanamkan lebih dulu dan lebih penting adalah penanaman nilai.

Ia mencontohkan, jika sudah terdapat jalur khusus sepeda dan kebetulan pada suatu saat tidak ada satu pun sepeda yang melintas di jalur tersebut, maka jalur itu dipastikan akan diserobot oleh pengguna jalan lain.(Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya