SOLOPOS.COM - Website Pemkab Madiun, bkd.madiunkab.go.id yang diretas, Jumat (27/9/2019). (Istimewa/bkd.madiunkab.go.id)

Madiunpos.com, MADIUN — Gelombang penolakan terhadap RUU KUHP tidak hanya dilakukan di dunia nyata dengan aksi demonstrasi. Aksi protes juga dilakukan dengan cara meretas website pemerintahan.

Salah satu sasaran website yang diretas adalah milik Pemkab Madiun, yakni bkd.madiunkab.go.id. Situs itu diretas oleh hacker pada Jumat (27/9/2019) pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat Madiunpos.com mencoba membuka bkd.madiunkab.go.id, Jumat pagi, website tersebut tampilan halamannya menjadi hitam dengan tulisan Hacked By Dev19Feb ft Kowalskyi. Di halaman itu juga ada tulisan TOLAK RUU KUHP.

Baca Juga:

SERANGAN HACKER : Ini Penyebab Situs Resmi Seskab Mudah Dibobol Hacker

SERANGAN HACKER : Ini Cara Lindungi Media Sosial Dari Hacker

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Madiun, Sawung Rehtomo, mengatakan pihaknya baru mengetahui situs bkd.madiunkab.go.id diretas pada Jumat sekitar pukul 08.10 WIB setelah ada laporan.

Atas kejadian itu, tim IT dari Kominfo segera memperbaiki tampilan halaman situs. Setelah diselidiki, ternyata yang diretas hanya tampilan luarnya. Untuk seluruh data tidak ada yang dicuri.

“Kami langsung perbaiki tampilan website-nya. Sekitar pukul 09.00 WIB sudah kembali seperti semula,” kata dia, Jumat.

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kabupaten Madiun, Heny Tri Wijayanti, juga mengaku baru tahu situsnya BKD diretas setelah ada laporan. Dia menuturkan pihaknya memanng telah diperingatkan oleh Kementerian Kominfo bahwa akan ada serangan hacker yang mengincar website pemerintah.

“Kalau enggak salah dua pekan lalu ada peringatan dari Kementerian Kominfo. Soal akan ada serangan hacker,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya