SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Warga lereng Merapi yang menolak relokasi menegaskan mereka tidak merasa takut meski pemerintah pusat mengancam pidana jika tidak pindah. Warga justru berkeras mempertahankan keinginannya tinggal di lereng Merapi.

Warga Padukuhan Kalitengah Kidul Glagaharjo Cangkringan, Adi Sumarto, 70 mengaku dirinya tidak akan beranjak dari kampungnya. Ia pun tidak gentar jika harus dipenjara karena alasan tidak mau relokasi. “Pidana saja kalau berani, sampai dipateni [dibunuh] tidak akan pindah,” ucapnya saat ditemui Harian Jogja, Senin (22/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu faktor tidak ingin relokasi karena lokasi itu adalah tanah warisan. Ia berharap kepada pemerintah justu bisa membangun fasilitas umum di kawasan tersebut. Harapannya agar saat ada tanda Merapi erupsi bisa menyelamatkan diri.

Alasan yang sama juga disampaikan Paiyem, 60, yang enggan relokasi karena berkaitan dengan mata pencaharian. Sebagai petani, rumahnya tidak bisa jauh-jauh dari lahan pertanian. Jika harus relokasi membutuhkan biaya transportasi untuk ke ladang.

“Tetap tidak mau relokasi, kami sudah nyaman tinggal disini punya rumah meskipun sederhana,” kata perempuan berkerudung tersebut.

Tiga dusun yang menolak relokasi yakni Srunen Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul hampir semua warganya telah membangun rumah. Akses jalan sudah bisa dilalui sepeda motor, mobil bahkan truk besar. Aktivitas warga sudah layaknya sebelum terjadi erupsi Merapi.

Kepala Dukuh Kalitengah Lor, Suwondo mengatakan, warganya sudah menetap tinggal di Kawasan itu. Keputusan itu bukan tanpa perhitungan, tapi sudah mempertimbangkan kewaspadaan bencana. “Tidak ada orang yang mau mati konyol, kami paham di sini kawasan bencana,” katanya.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya